Foto di atas
yang menggambarkan sebuah kapal selam bertenaga nuklir AS menyembulkan
periskopnya dalam jarak tembak dari kapal induk Inggris selama latihan perang,
hal tersebut adalah pengingat penting bahwa kapal selam tetap menjadi kekuatan
paling penting dari perang angkatan laut. Bagi pelaut yang tidak ada di kapal selam, kapal selam benar-benar
menakutkan.
Bergerak
diam-diam dan bersenjata berat, kapal selam bisa dibilang menjadi cara terbaik
untuk menenggelamkan ikon dari kekuatan angkatan laut yakni kapal induk. Wajar jika sekarang kapal selam
China, Rusia dan Amerika, antara lain, sibuk untuk berlatih menyelinap guna
menenggelamkan kapal lawan.
Foto di atas
menggambarkan periskop kapal selam serangan USS Dallas milik Angkatan Laut
Amerika yang berhasil menyelinap di dekat kapal induk HMS Illustrious selama
latihan angkatan laut di Teluk Oman pada 3 Oktober 2013. Enam kapal perang
termasuk Dallas dan Illustrious melakukan latihan perang anti-kapal selam dengan
scenario Dallas mencoba membunuh Illustrious sementara kapal perang permukaan
Inggris dan Amerika serta helikopter berusaha untuk mencari dan dan
menenggelamkan Dallas.
Angkatan
Laut tidak telah menerbitkan hasil latihan, sehingga tidak jelas apakah Dallas
kala itu mensimulasikan menembak torpedo Mark-48 ke arah flattop seberat 22.000
ton tersebut.
Bukan kali
ini saja kapal selam berhasil mempermalukan kapal induk. Pada tahun 2007 HMCS
Corner Brook, kapal selam diesel-listrik angkatan laut Kanada juga berhasil
menyelinap di dekat Illustrious selama latihan di Atlantik.
Kapal Induk
Illustrious dilihat dari persiskop HMCS Corner Brook
Untuk
membuktikan bahwa mereka bisa menenggelamkan kapal induk, awak Corner Brook
mengambil foto melalui periskop dan angkatan laut Kanada membantu
menerbitkannya.
“Gambar
tersebut merupakan bukti kuat bahwa kapal selam sangat baik dalam parameter
serangan dan akan berhasil dalam serangan, “kata Cmdr. Luc Cassivi, Komandan
Divisi Kapal Selam Kanada.
Corner
Brook, adalah kapal selam eks Inggris yang hanya berbobot 2.400 ton. Jelas
tidak lebih mumpuni dibandingkan Dallas. Soal kemampuan awak, dipastikan
Angkatan Laut Amerika lebih memiliki jam latihan yang lebih tinggi. Tetapi
Corner Brook pun berhasil menyelinap di dekat kapal induk Inggris.
PERSETERUAN
SOVIET VS NATO
Sayangnya,
bukan hanya dalam latihan saja kapal selam berhasil mendekati kapal induk.
Beberapa kali kapal selam dan kapal induk dari negara yang bermusuhan berada
pada jarak membahayakan.
Selama
Perang Dingin angkatan laut Soviet memerintahkan ratusan kapten kapal selam
untuk bisa menyelinap sedekat mungkin pada kapal induk Amerika dan tinggal di sana
dalam waktu lama. Angkatan Laut Amerika selalu mengelilingi operator kapal
induk mereka yang super mahal dengan pengawalan ketat baik oleh kapal permukaan
dan kapal selam sehingga sulit untuk ditembus.
Pada tahun
1974 sebuah pesawat patroli Soviet Il-38 melihat apa yang kemudian digambarkan
sebagai induk kapal induk USS Nimitz dan pengawalnya di sekitar East Coast.
Identitas kapal diragukan, karena pada tahun 1974 Nimitz masih di galangan
kapal Virginia.
Tetapi
apapun kapal induk itu, komandan Soviet menginstruksikan kapal selam serangan
untuk melacak flattop dan pengawalnya. “Tiga hari kami (mengikuti) Nimitz,”
kata navigator Pavel Borodulkin kepada Tom Briggs, seseorang dari AS yang
mengunjungi Rusia satu dekade kemudian.
Borodulkin
mengatakan kapal selam menghabiskan banyak waktu di kedalaman 120 kaki. Apakah
tidak takut terdeteksi?, “Kami tidak khawatir,” kata Borodulkin, yang
menjelaskan bahwa sonar Amerika tidak dioptimalkan untuk mendeteksi target yang
bergerak di lapangan dan kecepatan yang sama.
“Siluman
kami adalah tinggi,” kata Borodulkin. Untuk membuktikan klaimnya, navigator
memberi Briggs foto buram sebuah kapal induk yang diambil melalui periskop
kapal selam Soviet. (foto atas)
Itu bukan
satu-satunya operator NATO yang dikuntit Soviet. Pada tahun 1984 sebuah kapal
selam kelas Victor Soviet bermain kucing dan tikus dengan kapal induk USS Kitty
Hawk di Semenanjung Korea. Amerika kehilangan jejak Victor dan di tengah malam
kapal induk seberat 80.000 ton bertabrakan dengan kapal selam seberat 5.000 ton
itu.
“Saya merasa
kapal bergetar hebat dan oleng ke sisi kanan, aku bisa melihat dua periskop dan
bagian atas kapal selam yang bergerak menjauh,” kaa Kapten Kitty Hawk Capt.
Dave Rogers kepada The Sydney Morning Herald.
Sebuah pesawat patroli Jepang kemudian melihat Victor yang rusak
berjalan tertatih-tatih pada kecepatan hanya tiga knot.
Pada bulan
November tahun yang sama kapal induk Inggris Illustrious yang kala itu adalah
kapal baru, berlayar hanya dalam 500 yard dari kapal selam kelas Tango Soviet
selama latihan Angkatan Laut di lepas pantai Skotlandia. Insiden ini dilaporkan
Koran The Robesonian.
Ketika
Soviet memperkenalkan kapal induk kecil mereka sendiri di pertengahan 1970-an,
tidak diragukan kapal selam Inggris dan Amerika juga berusaha untuk berlayar
dalam jarak sedekat mungkin dan mengikuti Laksamana Kuznetsov. Tapi tidak ada
laporan kapal selam terdeteksi melakukannya sampai tahun 2007, ketika sebuah
surat kabar Rusia melaporkan bahwa kapal Laksamana Kuznetsov yang sedang
berlayar di Atlantik mengejar kapal selam yang tidak ditentukan selama setengah
jam. Kapal selam pengintai dilaporkan berhasil lolos dengan mengerahkan umpan
self-propelled.
PERHATIAN AS
GESER KE CHINA
Setelah
runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, kekuatan kapal selam Rusia menyusut jauh.
Perhatian Amerika secara bertahap bergeser dari timur ke Pasifik, di mana pada
awal tahun 2000 China telah meluncurkan program besar membangun persenjataan
angkatan laut termasuk perbaikan kapal induk eks Soviet yang merupakan saudara
dari Laksamana Kuznetsov dan diganti namanya menjadi Liaoning ketika masuk
layanan China.
China juga
membangun beberapa kapal selam baru dan
dilaporkan akan segera memiliki sekitar 60 kapal selam yang berarti tidak
terpaut banyak dengan jumlah armada kapal selam Amerika.
Mereka
menikmati setidaknya satu keberhasilan yang dramatis pada bulan Oktober 2006,
ketika sebuah kapal selam diesel listrik Kelas Song diam-diam muncul dalam
jarak sembilan mil dari kapal induk USS Kitty Hawk di perairan antara Jepang
dan Taiwan.
Kapal kelas
Song, menggusur 2.200 ton, cukup dekat untuk memukul Kitty Hawk dengan torpedo.
Tak satu pun dari sekitar selusin kapal perang pengawal kapal induk berhasil
mendeteksi Song sampai kemudian dia muncul ke permukaan dan membuat perwira AS
terperangah.
“Ini bisa
saja meningkat menjadi sesuatu yang sangat tak terduga,” kata Laksamana Bill
Fallon, komandan pasukan Pacific AS. Tapi hal yang pasti China juga akan sangat
takut dengan kapal selam AS.
Pada tahun
2012 Liaoning akhirnya siap untuk berlayar dari galangan kapal Dalian. Semula
banyak pihak menduga Liaoning akan ditempatkan di pulau Hainan, dekat Taiwan
dan Vietnam. Tetapi Beijing justru mengumumkan kapal induk dengan bobot 70.000
ton itu jutru akan menuju utara ke Qingdao. Alasan yang jelas adalah bahwa
wilayah di sekitar Qingdao menjadi kandang dari satu skuadron kapal selam kelas
Song ditambah kapal selam nuklir type 091. Kapal-kapal ini menjadi pertahanan
terbaik China untuk melawan kapal selam Amerika dan Jepang yang tidak diragukan
lagi akan merongrong Liaoning setiap kali dia meninggalkan pelabuhan untuk
dijadikan ajang latihan menenggelamkan kapal induk.
0 comments:
Post a Comment