Sunday, 5 March 2017

Perseteruan Abadi Kapal Selam VS Kapal Induk


Foto di atas yang menggambarkan sebuah kapal selam bertenaga nuklir AS menyembulkan periskopnya dalam jarak tembak dari kapal induk Inggris selama latihan perang, hal tersebut adalah pengingat penting bahwa kapal selam tetap menjadi kekuatan paling penting dari perang angkatan laut. Bagi pelaut yang tidak ada di kapal selam, kapal selam benar-benar menakutkan.

Bergerak diam-diam dan bersenjata berat, kapal selam bisa dibilang menjadi cara terbaik untuk menenggelamkan ikon dari kekuatan angkatan laut yakni  kapal induk. Wajar jika sekarang kapal selam China, Rusia dan Amerika, antara lain, sibuk untuk berlatih menyelinap guna menenggelamkan kapal lawan.

Foto di atas menggambarkan periskop kapal selam serangan USS Dallas milik Angkatan Laut Amerika yang berhasil menyelinap di dekat kapal induk HMS Illustrious selama latihan angkatan laut di Teluk Oman pada 3 Oktober 2013. Enam kapal perang termasuk Dallas dan Illustrious melakukan latihan perang anti-kapal selam dengan scenario Dallas mencoba membunuh Illustrious sementara kapal perang permukaan Inggris dan Amerika serta helikopter berusaha untuk mencari dan dan menenggelamkan Dallas.

Angkatan Laut tidak telah menerbitkan hasil latihan, sehingga tidak jelas apakah Dallas kala itu mensimulasikan menembak torpedo Mark-48 ke arah flattop seberat 22.000 ton tersebut.

Bukan kali ini saja kapal selam berhasil mempermalukan kapal induk. Pada tahun 2007 HMCS Corner Brook, kapal selam diesel-listrik angkatan laut Kanada juga berhasil menyelinap di dekat Illustrious selama latihan di Atlantik.

Kapal Induk Illustrious dilihat dari persiskop HMCS Corner Brook

Untuk membuktikan bahwa mereka bisa menenggelamkan kapal induk, awak Corner Brook mengambil foto melalui periskop dan angkatan laut Kanada membantu menerbitkannya.

“Gambar tersebut merupakan bukti kuat bahwa kapal selam sangat baik dalam parameter serangan dan akan berhasil dalam serangan, “kata Cmdr. Luc Cassivi, Komandan Divisi Kapal Selam Kanada.

Corner Brook, adalah kapal selam eks Inggris yang hanya berbobot 2.400 ton. Jelas tidak lebih mumpuni dibandingkan Dallas. Soal kemampuan awak, dipastikan Angkatan Laut Amerika lebih memiliki jam latihan yang lebih tinggi. Tetapi Corner Brook pun berhasil menyelinap di dekat kapal induk Inggris.

PERSETERUAN SOVIET VS NATO

Sayangnya, bukan hanya dalam latihan saja kapal selam berhasil mendekati kapal induk. Beberapa kali kapal selam dan kapal induk dari negara yang bermusuhan berada pada jarak membahayakan.

Selama Perang Dingin angkatan laut Soviet memerintahkan ratusan kapten kapal selam untuk bisa menyelinap sedekat mungkin pada kapal induk Amerika dan tinggal di sana dalam waktu lama. Angkatan Laut Amerika selalu mengelilingi operator kapal induk mereka yang super mahal dengan pengawalan ketat baik oleh kapal permukaan dan kapal selam sehingga sulit untuk ditembus.

Pada tahun 1974 sebuah pesawat patroli Soviet Il-38 melihat apa yang kemudian digambarkan sebagai induk kapal induk USS Nimitz dan pengawalnya di sekitar East Coast. Identitas kapal diragukan, karena pada tahun 1974 Nimitz masih di galangan kapal Virginia.

Tetapi apapun kapal induk itu, komandan Soviet menginstruksikan kapal selam serangan untuk melacak flattop dan pengawalnya. “Tiga hari kami (mengikuti) Nimitz,” kata navigator Pavel Borodulkin kepada Tom Briggs, seseorang dari AS yang mengunjungi Rusia satu dekade kemudian.

Borodulkin mengatakan kapal selam menghabiskan banyak waktu di kedalaman 120 kaki. Apakah tidak takut terdeteksi?, “Kami tidak khawatir,” kata Borodulkin, yang menjelaskan bahwa sonar Amerika tidak dioptimalkan untuk mendeteksi target yang bergerak di lapangan dan kecepatan yang sama.


“Siluman kami adalah tinggi,” kata Borodulkin. Untuk membuktikan klaimnya, navigator memberi Briggs foto buram sebuah kapal induk yang diambil melalui periskop kapal selam Soviet. (foto atas)

Itu bukan satu-satunya operator NATO yang dikuntit Soviet. Pada tahun 1984 sebuah kapal selam kelas Victor Soviet bermain kucing dan tikus dengan kapal induk USS Kitty Hawk di Semenanjung Korea. Amerika kehilangan jejak Victor dan di tengah malam kapal induk seberat 80.000 ton bertabrakan dengan kapal selam seberat 5.000 ton itu.

“Saya merasa kapal bergetar hebat dan oleng ke sisi kanan, aku bisa melihat dua periskop dan bagian atas kapal selam yang bergerak menjauh,” kaa Kapten Kitty Hawk Capt. Dave Rogers kepada The Sydney Morning Herald.  Sebuah pesawat patroli Jepang kemudian melihat Victor yang rusak berjalan tertatih-tatih pada kecepatan hanya tiga knot.

Pada bulan November tahun yang sama kapal induk Inggris Illustrious yang kala itu adalah kapal baru, berlayar hanya dalam 500 yard dari kapal selam kelas Tango Soviet selama latihan Angkatan Laut di lepas pantai Skotlandia. Insiden ini dilaporkan Koran The Robesonian.

Ketika Soviet memperkenalkan kapal induk kecil mereka sendiri di pertengahan 1970-an, tidak diragukan kapal selam Inggris dan Amerika juga berusaha untuk berlayar dalam jarak sedekat mungkin dan mengikuti Laksamana Kuznetsov. Tapi tidak ada laporan kapal selam terdeteksi melakukannya sampai tahun 2007, ketika sebuah surat kabar Rusia melaporkan bahwa kapal Laksamana Kuznetsov yang sedang berlayar di Atlantik mengejar kapal selam yang tidak ditentukan selama setengah jam. Kapal selam pengintai dilaporkan berhasil lolos dengan mengerahkan umpan self-propelled.

PERHATIAN AS GESER KE CHINA

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, kekuatan kapal selam Rusia menyusut jauh. Perhatian Amerika secara bertahap bergeser dari timur ke Pasifik, di mana pada awal tahun 2000 China telah meluncurkan program besar membangun persenjataan angkatan laut termasuk perbaikan kapal induk eks Soviet yang merupakan saudara dari Laksamana Kuznetsov dan diganti namanya menjadi Liaoning ketika masuk layanan China.

China juga membangun beberapa kapal selam baru  dan dilaporkan akan segera memiliki sekitar 60 kapal selam yang berarti tidak terpaut banyak dengan jumlah armada kapal selam Amerika.


Mereka menikmati setidaknya satu keberhasilan yang dramatis pada bulan Oktober 2006, ketika sebuah kapal selam diesel listrik Kelas Song diam-diam muncul dalam jarak sembilan mil dari kapal induk USS Kitty Hawk di perairan antara Jepang dan Taiwan.

Kapal kelas Song, menggusur 2.200 ton, cukup dekat untuk memukul Kitty Hawk dengan torpedo. Tak satu pun dari sekitar selusin kapal perang pengawal kapal induk berhasil mendeteksi Song sampai kemudian dia muncul ke permukaan dan membuat perwira AS terperangah.

“Ini bisa saja meningkat menjadi sesuatu yang sangat tak terduga,” kata Laksamana Bill Fallon, komandan pasukan Pacific AS. Tapi hal yang pasti China juga akan sangat takut dengan kapal selam AS.

Pada tahun 2012 Liaoning akhirnya siap untuk berlayar dari galangan kapal Dalian. Semula banyak pihak menduga Liaoning akan ditempatkan di pulau Hainan, dekat Taiwan dan Vietnam. Tetapi Beijing justru mengumumkan kapal induk dengan bobot 70.000 ton itu jutru akan menuju utara ke Qingdao. Alasan yang jelas adalah bahwa wilayah di sekitar Qingdao menjadi kandang dari satu skuadron kapal selam kelas Song ditambah kapal selam nuklir type 091. Kapal-kapal ini menjadi pertahanan terbaik China untuk melawan kapal selam Amerika dan Jepang yang tidak diragukan lagi akan merongrong Liaoning setiap kali dia meninggalkan pelabuhan untuk dijadikan ajang latihan menenggelamkan kapal induk.


0 comments:

Post a Comment