Friday, 10 March 2017

China Fokus Bangun Drone Siluman Jarak Jauh


China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC), perusahaan pembuat rudal milik negara kini mulai mengembangkan drone militer yang mampu menghindari radar dan senjata anti-pesawat.

“Perusahaan ini sedang fokus  pada pengembangan drone siluman daya tahan lama dan drone yang terbang di pinggir ruang angkasa,” kata  Wei Yiyin, wakil manajer umum CASIC dan anggota Komite Nasional CPPCC.

Hal ini menjadi  bagian dari tekad CASIC untuk menjadi salah satu produsen kelas dunia dari pesawat tanpa awak dan sistem terkait.

“Ketika reformasi militer secara drastis mengubah angkatan bersenjata di seluruh dunia, drone telah menjadi senjata yang sangat diperlukan dalam perang modern karena mereka dapat memainkan peran penting dalam pengintaian resolusi tinggi, serangan presisi jarak jauh, operasi anti-kapal selam dan pertempuran udara,” kata Wei kepada China Daily.

Dalam rencana lima tahun  (2016-2020), CASIC akan berusaha untuk mengembangkan teknologi untuk drone siluman jarak jauh, melengkapi desain drone tempur / pengintaian kecepatan tinggi dan menggunakan produk-produk baru untuk memasuki pasar domestik dan internasional. Perusahaan juga berencana untuk membuat drone siluman yang dijadikan target latihan.

Drone militer paling populer China yang ada di pasar internasional saat ini adalah keluarga CH, yang dibuat oleh China Academy of Aerospace Aerodinamika, dan seri Wing Loong dari Aviation Industry Corp.


Drone CH telah dijual ke militer di lebih dari 10 negara, dan Wing Loong II, yang melakukan penerbangan perdananya pekan lalu, telah mendapat  kontrak terbesar yang pernah ditandatangani untuk drone ekspor China.


0 comments:

Post a Comment