Menteri
Pertahanan Iran Hossein Dehqan menyatakan negaranya telah memasuki tahap akhir
dari produksi jet tempur buatan dalam negeri yang dikenal sebagai Qaher 313.
Dia menambahkan bahwa pesawat itu siap untuk menjalani berbagai tes.
Pada tahun
2013, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pertama kali meluncurkan Qaher 313 yang
diklaim mampu menghindari sistem radar. Ahmadinejad meyakini pesawat perang
yang dirancang dan dibangun di dalam negeri dan adalah salah satu jet tempur
paling canggih di dunia.
Namun
sejumlah pihak meragukan klaim tersebut. Apalagi selama ini Iran dikenal kerap
mengklaim telah menguasai teknologi tinggi tetapi tidak pernah menjadi
kenyataan.
Klaim Dehqan
ini tentang Qaher 313 dikeluarkan sehari setelah televisi pemerintah Iran
melaporkan bahwa mereka sukses menguji sistem pertahanan udara S-300 yang
diakuisi Iran.
Iran juga
mengklaim telah mengembangkan versi buatan sendiri dari S-300, yang disebut
sebagai Bavar 373. Dehqan menyatakan bahwa tes operasional Bavar 373 akan dilakukan akhir bulan Mei.
“Tes operasi medan penuh pada sistem Bavar 373 telah direncanakan selama 23
Mei,” kata Dehqan sebagaimana dikutip Kantor Berita Fars.
0 comments:
Post a Comment