Selain
berkunjung ke Jakarta, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, juga akan
mengunjungi Pulau Bali. Raja Salman dijadwalkan bertolak ke Bali, pada hari Sabtu 4 Maret 2017.
Raja Salman
dan rombongan akan menghabiskan waktu di Pulau Dewata, untuk berlibur usai
melakukan kunjungan panjang ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Selama
berada di Bali, pengamanan tak hanya akan dilakukan di daratan saja, TNI
Angkatan Laut telah menyiagakan kapal-kapal perang Indonesia (KRI) untuk
mengamankan lokasi liburan Raja Salman.
“Untuk
Kepala Negara, ada pengamanan di darat, udara, dan di laut. Namun, bagi yang di
laut mungkin jarang kelihatan. Karena, kan jarang yang ke laut,” kata Kepala
Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di Mabes TNI Cilangkap,
Jakarta Timur, Jumat 3 Maret 2017.
Meski tidak
menyebutkan jumlah KRI yang dikerahkan, tetapi Ade memastikan jumlah KRI sudah
cukup. “Yang pasti, cukup ya,” ujar Ade.
Sementara
itu, Kadispen TNI AL Laksma Gig Sipasulta menyebut, wilayah operasional bantuan
pengamanan dari pihaknya lebih banyak untuk wilayah timur. Tugas itu diserahkan
kepada Komando Armada Timur (Koarmatim)
“Ini satu
paket, unsur operasional yang ada di perairan Bali (Armatim). Tanggung jawab di
Pangdam, tetapi darat, laut, udara harus siap. Itu sudah standarisasi kalau
Kepala Negara,” kata Gig.
0 comments:
Post a Comment