Wednesday, 1 March 2017

Permintaan Helikopter Meningkat, Singapura Bikin Pameran Rotorcraft


Meningkatnya permintaan helikopter di kawasan Asia Pasifik mendorong Singapura untuk menyelenggarakan Rotorcraft Asia 2017. Pameran helikopter yang pertama ini didedikasikan untuk helikopter sipil dan akan diselenggarakan di Changi Exhibition Centre pada 18-20 April nanti. Demikian dikatakan Associate Director Hill+Knowlton Strategies, Ranjeet Kaur, dalam siaran persnya (27/2/2017).

Berdasarkan data Flightglobal Ascend, pertumbuhan armada helikopter sipil di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015-2025 sangat tinggi, yakni 54 persen. Jauh lebih banyak dibandingkan pertumbuhan armada helikopter berdasarkan proyeksi global yang hanya 27 persen.

Di Indonesia, saat ini ada 35 operator helikopter sipil dan setiap operator rata-rata mengoperasikan dua sampai sepuluh helikopter. Pilotnya yang aktif pun hanya ada 315 orang. Padahal negara belasan ribu pulau ini sangat membutuhkan armada pesawat rotary wing ini.

Sekarang ini, permintaan helikopter sipil untuk pergerakan ekonomi menjadi pendorong utama pasar helikopter global. Armada helikopter banyak dioperasikan oleh lembaga pemerintah, terutama untuk kegiatan penegakan hukum, serta bantuan bencana dan layanan tanggap darurat, di samping untuk komersial.

Rotorcraft Asia 2017 digelar untuk menjembantani antara produsen dan konsumen helikopter, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Dalam penyelenggaraannya, disisipkan pula pameran teknologi pesawat tanpa awak, Unmanned Systems Asia 2017, yang pertama kali pula.


Pameran helikopter itu akan dipamerkan beragam helikopter dengan teknologi terkini dan inovasinya, termasuk pula demontrasi terbang helikopter-helikopter tersebut. Di samping itu, ada juga konferensi bertema “Innovation in Rotorcraft” yang membahas tentang bagaimana helikopter masa depan dengan teknologi yang inovatid dan proses rekayasanya.

0 comments:

Post a Comment