Wednesday, 15 March 2017

Sering Diserang Drone, AS Kerahkan Sistem Antidrone ke Irak


Setelah beberapa kali mendapat serangan pesawat nirawak pengusung bom (IED drone) milik militan ISIS, militer AS cepat-cepat mengirimkan senjata antidrone ke medan tempur Irak.

Serangan pesawat nirawak buatan militan ISIS itu sempat menghantam tank Abrams milik AS di Mosul. Kendati kerusakan yang ditimbulkan pada tank Abrams termasuk ringan, satu personel militer di dalam tank itu dikabarkan tewas.

Selain digunakan untuk menyerang sistem persenjataan AS,militan ISIS juga menggunakan drone untuk melakukan foto udara, pengarah sasaran tembakan, dan pengintaian.

Wahana antidrone yang dikerahkan militer AS ke Irak adalah Anti-UAV Defense System (AUDS). Wahana ini diproduksi oleh industri militer Blighter Surveillance Systems Ltd.


Dalam operasional tempurnya, AUDS diusung oleh truk militer FMTV sehingga bisa mencegat drone ISIS dengan mudah. Sistem kerja AUDS berdasar panduan radar pencari sasaran berukuran kecil secara elektronik.

Jika drone sasaran yang terdeteksi radar sudah dikunci, AUDS akan mengklasifikasi jenisnya dan melaksanakan langkah pelumpuhan.


Sistem pelumpuhan bukan menggunakan senjata melainkan secara elektronik dengan mengambil alih pengendalian drone dan kemudian mendaratkannya.

0 comments:

Post a Comment