Pesawat
angkut Lockheed Martin C-130J-30 Super Hercules milik Angkatan Udara India
kembali dihadang kecelakaan. Pesawat yang masih terbilang kinyis itu mengalami
kecelakaan di lapangan terbang Thoise di kawasan Himalaya yang berada di
ketinggian 3.070 meter di Ladakh, yang berbatasan dengan China dan Pakistan.
Juru bicara
AU India, Wing Commander Anupam Banerjee mengatakan sebagaimana dikutip
Janes.com pada 24 Februari, bahwa C-130J-30 Super Hercules ini juga mengalami
ground incident di Thoise pada 13 Desember 2016, namun tidak menjelaskan
rinciannya.
Menurut sumber
di lingkungan AU India, pesawat dikabarkan rusak berat (badly damaged) sebagai
hasil benturan dengan tiang atau tanggul dan benda-benda lainnya di landasan
pada kecepataan cukup tinggi saat taxiing sesaat setelah mendarat di Thoise
yang bersalju.
AU India
kembali menerima 4 C-130J-30 pada Januari 2017. Saat ini total 12 C-130J-30
sudah dipesan AU India sejak Desember 2013. Sebanyak 6 Super Hercules sudah
dikirim, 1 jatuh tahun 2014 dan lainnya juga mengalami insiden pada Desember
2016.
Lockheed Martin
sesuai rencana akan mengirimkan 6 C-130J Super Hercules pada tahun ini ke AU
India.
Selain Super
Hercules, untuk pesawat angkut AU India juga mengoperasikan Ilyusin Il-76 yang
diberi nama Gajraj (Raja Gajah). AU India mengoperasikan 17 Il-76 yang secara
bertahap digantikan oleh C-17 Globemaster III. Masih ada pesawat Antonov An-32
Sutlej sebagai pesawat angkut sedang.
0 comments:
Post a Comment