Lembaga
Scientific Research Institute of Aviation Systems (GosNIIAS) Rusia sedang membangun rudal jelajah jarak
super jauh yang akan disematkan ke pembom paling canggih mereka Tu-160
Blackjack.
First Deputy
of the General Director and Supervisor of Studies GosNIIAS Evgeny Fedosov dikutip Rossiyskaya Gazeta
Sabtu 25 Februari 2017 mengatakan
karakteristik teknis dari rudal baru ini masih dirahasiakan. Namun
dia menambahkan bahwa versi sebelumnya
dari senjata yang dibangun ini membawa muatan konvensional, dengan jangkauan
hingga 3.000 kilometer (lebih dari 1.864 mil). Versi baru ini dipastikan akn
memiliki jangkauan yang secara signifikan lebih jauh.
Pengembangan
rudal baru ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam pendekatan Rusia dalam
perang yang melihat Angkatan Bersenjata
Rusia menekankan pada sistem jarak jauh yang dirancang untuk mengimbangi sistem
pertahanan udara lawan.
“Jika itu
adalah soal serangan nuklir strategis, maka setidaknya satu rudal akan bisa
mencapai target. Ini akan cukup,” kata Fedosov.
Rudal baru
akan dipasang ke Tu-160M, pesawat pembom supersonic terbesar yang pernah
dibangun di dunia. Versi terbaru dari pesawat yang juga dikenal dengan sebutan
White Swan direncanakan akan masuk layanan pada 2020.
Tu-160 mampu
membawa rudal jelajh Raduga Kh-55SM, Kh-101, Kh-102 atau Kh-555 dan rudal nuklir jarak pendek Kh-15 Raduga.
Kh-101 diyakini memiliki jangkauan maksimum 5.500 kilometer, sedangkan
pesawat memiliki jangkauan maksimum
12.300 km tanpa pengisian bahan bakar.
0 comments:
Post a Comment