Pesawat-pesawat
jet tempur Israel menghujani Jalur Gaza, Palestina, dengan rudal yang
menyebabkan empat orang terluka. Serangan rudal Israel pada hari Senin waktu
Gaza ini sebagai balasan atas tembakan roket dari arah Gaza.
Roket yang
diduga ditembakkan oleh kelompok Hamas menghantam wilayah Israel selatan pada
Minggu malam. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa serangan
rudal diluncurkan oleh pesawat-pesawat jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF)
dengan target posisi Hamas.
“Menanggapi
sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza yang menghantam wilayah Israel tadi
malam (Minggu), IAF menargetkan lima posisi Hamas di seluruh Jalur Gaza,” tulis
IDF melalui akun Twitter-nya, @IDFSpokesperson, yang dikutip Selasa
(28/2/2017).
“IDF
menganggap Hamas bertanggung jawab untuk semua serangan dari Jalur Gaza yang
mengancam Israel dan warganya,” lanjut IDF.
Tembakan
roket dari Gaza ke wilayah Israel tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Kantor
berita Palestina, Ma’an News, melaporkan serangan rudal pertama Israel terhadap
posisi Hamas diluncurkan setelah pukul 13.00 pada hari Senin. Setidaknya dua
rudal Israel menghantam situs militer Hamas yang dikenal sebagai “Syuhada” di
Jalur Gaza tengah.
Tak lama
setelah itu, pesawat-pesawat jet tempur Israel menyerang sebuah pos pemantau di
Kota Rafah timur. Pesawat-pesawat jet tempur itu kemudian menembakkan tiga
rudal di pos Hitteen di Beit Lahiya.
Dalam
serangan terpisah, pasukan IDF menargetkan kawasan Nahda Rafah. Serangan yang
diluncurkan sebelum pukul 14.00 ini menggunakan peluru artileri yang menyasar
wilayah pertanian sebelah timur Kota Gaza.
Kementerian
Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa empat warga Palestina terluka oleh
serangan Israel di berbagai wilayah di Gaza.
Sementara
Hamas menyatakan tidak bertanggung jawab atas tembakan roket. Hamas
memperingatkan bahwa tindakan Israel ini akan memicu eskalasi berbahaya.
0 comments:
Post a Comment