Jet tempur
handal milik Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru Provinsi
Riau distandby-kan untuk mengamankan rute penerbangan dalam rangka kedatangan
Raja Arab Saudi ke Indonesia pada 1 Maret 2017 nanti.
Hal itu
diungkapkan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi di
ruangannya Senin (27/2/2017) siang. Pihaknya siap mengantisipasi bila ada
kemungkinan pesawat penganggu selama rute penerbangan King Salman (Raja Arab
Saudi).
“Tidak ada
yang khusus ya, namun yang jelas pesawat tempur kita standby terus, termasuk
patroli udara. Sejauh ini belum ada instruksi khusus pengamanan wilayah, semua
masih normal,” kata Jenderal bintang satu tersebut.
Meski
demikian, Lanud Roesmin Nurjadin sudah bersiap siaga terkait potensi ancaman
terhadap pesawat yang ditumpangi tamu negara ini, termasuk jika nanti diminta
untuk melakukan pengawalan di udara. Namun yang jelas sampai sekarang belum ada
arahan khusus.
“Menyangkut
pengamanan (udara), kita menyiapkan satu flight F-16. Jika ada penganggu dan
apabila disinyalir jalur penerbangan ada pesawat terbang tak berizin masuk,
maka kita selalu siap airbone kapan saja setiap hari,” yakin Marsma Henri.
Menurut
agenda, rombongan Raja Arab Saudi ini bertolak dari Kuala Lumpur menuju
Indonesia, 1 Maret 2017 besok. Kemungkinannya rute bisa melewati beberapa
jalur, begitu ulasan Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
“Untuk
jalurnya, saya yakin melalui penerbangan tersingkat, dari KL (Kuala Lumpur) ke
Tanjung Pinang melewati Singapura, ke Pangkal Pinang lalu masuk ke Halim. Bisa
juga lewat di atas Sumatera, namun agak jauh,” pungkas dia.
0 comments:
Post a Comment