Vietnam
belum berhenti membangun kekuatan udara mereka. Setelah pengiriman jet tempur
Su-30 yang dibeli dari Rusia, kini Vietnam mencari jet latih canggih.
Vietnam
dihadapkan pada dua pilihan apakah akan mengakuisi Yak-130 yang dibangun Rusia
atau pesawat latih generasi baru L-39 yang dibangun Ceko.
Media Rusia
tentu saja mendorong Vietnam untuk memilik Yak-130 dengan menunjukkan sejumlah
kemampuan yang tidak akan ditandingi oleh L-39. Ahli penerbangan Rusia Makar
Aksyonenko sebagaimana dikutip Sputnik mengatakan bahwa meskipun L-39 telah
digunakan oleh beberapa generasi pilot Rusia dan negara lain, tetapi pesawat
ini sudah ketinggalan zaman.
“L-39 adalah
pesawat bermesin tunggal dan avionik yang tidak lagi cocok dengan pesawat
tempur modern seperti Su-30, Su-35 dan MiG-35. Ini berarti bahwa tidak bisa
lagi digunakan sebagai trainer untuk pilot modern,” kata Aksyonenko Minggu 26
Februari 2017
Dia
menambahkan bahwa tidak seperti pelatih Ceko, Yak-130 Rusia dirancang untuk
memastikan kemampuan beradaptasi maksimum pilot untuk terbang dengan pesawat
tempur modern.
“Dengan
Yak-130 Anda bisa meniru terbang pesawat serangan darat atau pesawat tempur.
Selain itu, pesawat dapat membawa senjata modern yang berarti tidak hanya untuk
pesawat latih tetapi juga untuk bertempur. Yak-130 bisa menjadi pilihan yang
sempurna untuk Vietnam, “kata Makar Aksyonenko.
”Vietnam
membutuhkan pelatih dengan karakteristik sedekat mungkin dengan pesawat tempur supersonik yang nantinya akan
mereka terbangkan. Meski pesawat subsonik Yak-130 dilengkapi kemampuan untuk
meniru perilaku pesawat dalam kondisi
penerbangan supersonik,“ kata Aksyonenko.
Sekali lagi
ini versi pengamat Rusia.
0 comments:
Post a Comment