Ini contoh
bagi pembaca yang hobi gonta-ganti merk oli setiap kali servis kendaraan,
pastikan selalu bahwa spesifikasi olinya sesuai spesifikasi kendaraan. Kalau
tidak, bisa-bisa nasibnya seperti tiga unit pesawat intai E-2C Hawkeye milik AL
AS.
Seperti
dilaporkan oleh media Virginia Pilot, nasib nahas menimpa AEWS 124 (Airborne
Early Warning Squadron - VAW-124) “Bear Aces” yang berpangkalan di Naval
Station Chambers Field.
Petaka
bermula pada pertengahan Januari 2017 setelah kapal induk USS H.W. Bush
(CVN-77) menerima perintah untuk berlayar, mengisi kekosongan kapal induk AS yang sempat
menghilang dari seluruh samudera.
Perintah berlayar itu tentu diikuti dengan penyiapan seluruh pesawat-pesawat yang akan
ditugaskan bersama kapal induk. Salah satu aset Carrier Air Wing 8 yang
merupakan kekuatan dari USS H.W. Bush adalah pesawat peringatan dini (Airborne
Early Warning & Control) E-2C Hawkeye dari VAW-124.
Petinggi
militer AS memerintahkan agar USS H.W. Bush berlayar pada 21 Januari 2017
menuju Timur Tengah, maka E-2C menjalankan overhaul dengan penggantian seluruh
oli mesin pada E-2C Hawkeye.
Malangnya,
teknisi yang melakukan perawatan pada E-2C tersebut menggunakan oli yang tidak
dispesifikasikan untuk mesin Rolls Royce T56-A-427 yang mentenagai pesawat
peringatan dini tersebut.
Akibatnya,
enam mesin dari tiga unit E-2C yang disiapkan ke Timur Tengah tersebut langsung
mengalami kerusakan begitu dilakukan uji mesin.
Lalu berapa
biaya yang dibutuhkan oleh AL AS untuk memperbaiki kerusakan mesin tersebut? AL
AS melaporkan bahwa mereka harus mengeluarkan maksimal US$ 2 Juta untuk
mengganti keenam mesin yang rusak.
Jumlah ini
tentu bukan jumlah yang sedikit bagi AL AS di tengah program pengetatan
anggaran dan tantangan untuk tetap menjaga tempo operasinya di tengah tuntutan
misi yang begitu tinggi.
Untungnya,
dukungan logistik dan kontraktor memampukan penggantian mesin seketika sehingga
ketiga E-2C Hawkeye bisa berangkat bersama USS H.W. Bush pada 21 Januari 2017.
AL AS
sendiri mengatakan bahwa biaya perbaikan untuk mesin-mesin tersebut bisa lebih
rendah dari estimasi semula. Sebabnya, tidak seluruh mesin harus diganti.
0 comments:
Post a Comment