Saturday, 25 February 2017

Rusia Menuju Armada Bomber Tunggal


Armada bomber Rusia selama ini diisi dengan tiga kekuatan utama yakni Tu-22 Backfire, Tu-95 Bear dan Tu-160 BlackJack. Ke depan seluruh pembom ini akan digantikan dengan satu pesawat saja yang menjadikan Rusia akan memiliki kekuatan bomber tunggal.

Hal ini terjadi setelah Rusia menyelesaikan pengembangan bomber generasi baru yang dikenal sebagai PAK DA. Evgeniy Fedorov, scientific director of the Russian State Research Institute of Aviation Systems mengatakan PAK DA saat ini sudah menyelesaikan desain awal. Menurut dia, Kementerian Pertahanan Rusa memberikan persyaratan ketat pada pesawat baru ini.

 “Militer menyebutkan semua yang mereka inginkan termasuk sebuah bomber strategis, bomber pembawa rudal hingga pencegat jarak jauh untuk menghancurkan satelit,” kata Fedorov  kepada kantor berita Rusia RNS.

Proyek PAK DA diluncurkan pada tahun 2009. Pesawat baru sedang dirancang untuk menggantikan ketiga pembom yang saat ini dalam pelayanan penerbangan jarak jauh Rusia, termasuk Tu-22M3, Tu-95 dan Tu-160.

“Uang juga dipertimbangkan dalam pengembangan PAK DA. Tu-160 adalah sebuah karya hebat tapi sangat mahal. Pesawat baru ini diharapkan lebih murah tapi jauh lebih mudah dalam produksi. Desain awal telah disetujui dan menunggu keputusan dibuat untuk mulai membangun pesawat, “jelasnya.

PAK DA sedang dikembangkan oleh Biro Desain Tupolev. Bomber baru akan berbeda secara signifikan dari Tu-160. Pesawat ini akan menggunkan desain sayap terbang. Pembom baru akan akan memiliki kecepatan subsonic. Hilangnya kecepatan akan dikompensasi dengan kemampuan siluman dan kemampuan elektronik.

Bomber baru diharapkan membuat penerbangan perdana sebelum tahun 2021, dengan pengiriman pertama dimulai pada 2023.

Pesawat ini akan mampu membawa rudal udara ke darat dan rudal udara ke udra serta bom konvensional. Sebuah laporan 2016 menyebutkan  PAK DA diperkirakan memiliki jangkauan 6.740 mil laut dan akan mampu membawa 30 ton senjata.

Menurut Komandan Angkatan Aerospace Rusia Viktor Bondarev, bomber baru akan menampilkan kemampuan siluman yang luar biasa dan dilenkapi rudal yang dipandu kecerdasan buatan.


“Tidak mungkin untuk membangun sebuah bomber siluman dengan kecepatan supersonik. Ini sebabnya fokus ditempatkan pada kemampuan stealth. PAK DA akan membawa rudal yang dipandu kecerdasan buatan dengan jarak hingga 7.000 km. Rudal dapat menganalisis situasi radar udara dan radio serta menentukan arahnya, ketinggian dan kecepatan. Kami sudah bekerja pada rudal tersebut”, kata Bondarev seperti dikutip oleh surat kabar Rusia Rossiskaya Gazeta.

0 comments:

Post a Comment