Tuesday, 21 February 2017

Israel Cemas, Hizbullah Berhasil Dapatkan Rudal P-800 Onyx


Badan-badan intelijen Barat telah menyatakan kekhawatirannya setelah Hizbullah diperkirakan bisa mendapatkan rudal anti kapal yang bisa mengubah peta permainan. Kelompok yang menjadi musuh bebuyutan Israel itu dikabarkan telah memiliki rudal jelajah supersonic anti kapal P-800 Onyx atau yang di pasar internasional dikenal sebagai Yakhont.

Rudal supersonik buatan Rusia ini dianggap setara dengan rudal antipesawat S-300 dan dianggap yang terbaik di dunia. Rudal ini dapat ditembakkan dari pantai dan memiliki jangkauan hingga 300 kilometer. Tidak ada sistem pertahanan elektronik yang bisa melawan atau mencegat rudal ini.

Menurut pejabat intelijen Israel, dengan menggunakan rudal Onyx Hizbullah secara signifikan mengancam Angkatan Laut Israel, Armada Keenam AS, serta tambang minyak lepas pantai yang baru-baru ini dibangun Israel. Hizbullah diyakini telah mampu menyelundupkan ke Lebanon sekitar delapan rudal P-800 Onyx.

Israel diketahui telah berusaha keras agar jangan sampai Hizbulah memiliki senjata ini. YnetNews melaporkan Minggu 19 Februari 2017 ada kemungkinan beberapa serangan Angkatan Udara Israel terhadap depot senjata dan pengiriman senjata dari Suriah ke Libanon beberapa waktu terakhir dimaksudkan untuk menggagalkan transfer rudal Onyx untuk Hizbullah.

Pada bulan Desember, setelah serangan udara di Suriah dikaitkan dengan Israel, Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengatakan bahwa “Israel memiliki beberapa garis merah, termasuk transfer senjata canggih atau senjata kimia untuk Hizbullah.”

Lieberman bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Jenderal James Mattis di Munich pada Jumat juga mengatakan bahwa tiga masalah utama yang perlu diperhatikan adalah “Iran, Iran dan Iran. ”

0 comments:

Post a Comment