Sebelum
Amerika Serikat terlambat masuk ke dalam Perang Dunia I, pemerintah federal
menyusun rencana untuk membiayai upaya
perang besar-besaran. Sepertiga dari dana yang akan didapat dari pengenaan
pajak progresif, sementara dua pertiga akan diperoleh melalui penjualan “Liberty
Bonds” atau “Obligasi Liberty” kepada rakyat Amerika.
Untuk
meyakinkan masyarakat mau membeli
obligasi tersebut, pemerintah memulai kampanye publisitas dalam skala yang
belum pernah terjadi sebelumnya.
Jutaan
billboard, brosur dan iklan bermunculan di seluruh negeri, mendesak para patriotik
Amerika untuk membuktikan pengabdian mereka ke negara dengan meminjamkan dolar mereka untuk
perang.
25 Oktober
1917 adalah “Liberty Day” di New York City. Sebuah bomber tiga mesin Caproni
terbang rendah di antara gedung pencakar langit, menjatuhkan bom kertas dengan
pesan “A Liberty Bond in your home will keep German bombs out of your home.”
Untuk
menarik perhatian sebuah kapal selam U-Boat Jerman yang berhasil ditangkap
dipasang di Central Park New York. Selain itu juga ditampilkan tank Inggris.
Bangkai
kapal selam terdampar itu kemudian diberi nama
“U-Buy-A-Bond” untuk menarik orang membuka dompetnya guna membeli
obligasi.
0 comments:
Post a Comment