PT
Dirgantara Indonesia (Persero) dinilai sangat mampu mendesain dan memproduksi
helikopter sendiri untuk mewujudkan kemandirian pertahanan nasional.
"Bukan
suatu hal yang tidak mungkin, dengan dukungan penuh pemerintah terhadap
industri pertahanan, PTDI siap memproduksi helikopter sendiri," kata
Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN
Fajar Harry Sampurno, saat berbincang dengan wartawan, di Jakarta, Jumat.
Demikian
diungkapkan Harry, menjawab pertanyaan sejumlah kalangan terkait kemampuan
perusahaan tersebut mengembangkan sendiri helikopter.
PT DI yang
merupakan ikon industri kedirgantaraan Indonesia, sejauh ini sudah banyak
mendisain pesawat dan merakit pesawat pesanan beberapa negara di dunia. Bahkan, saat ini PT DI tengah
merancang jenis pesawat baru yaitu CN-245. Hanya saja, hingga kini, PT DI belum
bisa mendesain jenis pesawat seperti helikopter.
Menurut
Harry sesungguhnya sudah banyak helikopter yang terbang perdana dari pabrik PT
DI di Bandung.
Hanya saja
helikopter ini merupakan desain dari beberapa produsen helikopter dan kemudian
PT DI hanya merakitnya.
"Helikopter-helikopter
itu tidak desain PT DI, tapi kita hanya manufacturing atau merakit kemudian
menerbangkan," katanya.
Ia mengakui
tidak mudahnya PT DI mendesain helikopter, dikarenakan pesawat jenis ini banyak
memiliki varian. Berbagai produsen helikopter seperti Bell, Eurocopter sudah
memiliki banyak varian, sehingga pasar yang harus dihadapi juga sangat
kompleks.
Namun Harry
memastikan PT DI sudah bekerjasama dengan beberapa produsen helikopter tersebut
untuk bisa merakit di Bandung. Dengan begitu, beberapa pasar di ASEAN bisa
menjadi lahan PT DI mengingat akan lebih efisien.
Mengenai
kualitas produk helikopter yang dirakit PT DI, diklaim Harry juga sama dengan
yang dirakit di pabrik masing-masing.
Dia
mengemukakan kualitas helikopter jenis EC-725 Cougar tidak kalah jika
dibandingkan dengan jenis AW-101.
"Jadi
tetap, PT DI dalam memproduksi pesawat sekarang disesuaikan dengan Rencana
Strategis Hankam," ujar Harry.
Dengan
begitu, bukan suatu hal yang tidak mungkin dengan dukungan penuh pemerintah PT
DI mampu mendesain dan memproduksi helikopter sendiri.
0 comments:
Post a Comment