Thursday, 23 February 2017

Israel Tingkatkan Kemampuan Iron Dome


Kementerian Pertahanan Israel menyatakan Tel Aviv menyelesaikan uji coba versi baru yang ditingkatkan mengenai sistem anti-rudal Iron Domenya.

Uji coba tersebut dilakukan di Israel Selatan untuk memeriksa kemampuan Iron Dome dalam mencegat beberapa sasaran secara berbarengan, kata Kementerian itu.

Percobaan tersebut bertujuan menguji untuk pertama kali rudal pencegat Tamir yang baru, yang secara bersama dikembangkan oleh Israel dan Amerika Serikat. Tamir dirancang berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada 2014.

“Berdasarkan kesepakatan itu, Israel berkomitmen untuk mengirim sebagian produk rudal pencegat Iron Dome ke Amerika Serikat, yang ikut mendanai sistem ini,” kata pernyataan tersebut Rabu 22 Februari 2017.

Produksi di AS terutama telah dilakukan oleh Raytheon melalui kerja sama dengan Lembaga Pertahanan Rudal AS.

Iron Dome adalah rangkaian baterai rudal yang dirancang untuk mencegat roket jarak-dekat, kebanyakan dari Jalur Gaza.

Sistem itu pertama kali diumumkan beroperasi pada 2011 dan dilaporkan menembak jatuh 90 persen roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang ditujukan ke daerah permukiman.


0 comments:

Post a Comment