Monday, 13 March 2017

Rusia Kembangkan Sistem Rudal Pertahanan Redut, Apalagi Ini?


Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa Rusia sedang melakukan tes peluru kendali permukaan ke udara jarak jauh. Hal ini memunculkan tanda tanya, rudal apa yang sedang diuji karena kemungkinan bukan S-500 yang juga sedang dikembangkan.

“Kami juga akan memeriksa bagaimana (tes) dari rudal jarak jauh dipandu yang sedang dilakukan,” kata Soigu.

Igor Korotchenko, seorang ahli militer dan editor majalah “National Defense” mengatakan rudal jarak jauh yang diuji ini kemungkinan merupakan bagian dari sistem 9K96 Redut (juga dikenal sebagai Poliment-Redut).

“Rupanya, menteri berbicara tentang pembangunan (sistem) ‘Polimet-Redut’, sistem rudal pertahanan udara yang sedang dikembangkan untuk kapal perang canggih. Saat ini, serangkaian peluru kendali anti-pesawat diciptakan untuk itu. Mereka termasuk rudal jarak jauh, yang sedang diuji sesuai dengan jadwal dan tenggat waktu disetujui oleh pelanggan, Kementerian Pertahanan Rusia, ” kata Korotchenko sebagaimana dilansir Sputnik Minggu 12 Maret 2017.

Selain itu rudal jarak jauh juga dikembangkan untuk sistem pertahanan udara S-400 yang sudah ada dan  S-500 yang masih dalam pembangunan.

“Sistem ini akan membentuk dasar dari bagian sistem penembakan Angkatan Aerospace Rusia. Adapun pembangunan ‘Poliment-Redut,’ akan menyediakan  pertahanan udara dari  kapal tunggal dan kelompok angkatan laut Angkatan Laut Rusia, “Korotchenko menyimpulkan.

Poliment-Redut adalah sistem rudal pertahanan udara untuk  angkatan laut dengan sistem peluncuran vertikal untuk kapal perusak, frigat dan korvet. Mereka diinstal pada kapal generasi masa depan Angkatan Laut Rusia.

Kapal perang Rusia dari kelas Steregushchiy (Proyek 20.380) dan korvet kelas Gremyaschiy (Proyek 20.385) dilengkapi dengan sistem ‘Poliment-Redut’.  Selain itu juga diinstal pada frigat kelas Admiral  Gorshkov  (Project 22350). Sistem ini secara bersamaan dapat menyerang 16 sasaran.


0 comments:

Post a Comment