Thursday 9 February 2017

Apa Kelebihan Leopard 2 RI Dibanding Leopard 2+ ?


Rheinmetall Defence Jerman memasok Indonesia dengan 103 tank tempur utama (MBT) Leopard 2 dan 42 kendaraan tempur infanteri (IFV) Marder 1A3 yang telah dirombak ditambah delapan untuk digunakan sebagai suku cadang. Semua 1A3 Marder telah disampaikan.

Selain itu ada dua kendaraan lapis baja recovery (ARV) Buffel 2, salah satu tank pelatihan driver Leopard 2, tiga kendaraan jembatan (AVLB) Biber berdasarkan pada chassis MBT Leopard yang dimodifikasi, dua Leopard 1 ARV, tiga Leopard 1 engineer lapis baja kendaraan (AEV), ditambah amunisi dan pelatihan.

Dari 103 Leopard 2, 42 disebut sebagai Leopard 2+ dan sisanya 61 sebagai Leopard 2 RI (Republik Indonesia). Semua mempertahankan meriam smoothbore L44 120mm, senapan mesin 7.62mm co-aksial dan 7.62mm anti-pesawat serta peluncur granat 76mm yang dioperasikan secara elektrik.

Leopard 2+ untuk Indonesia semua telah disampaikan dan ini pada dasarnya kelebihan Leopard 2A4 yang dirombak oleh Rheinmetall dan dilengkapi dengan sistem pendingin udara untuk digunakan dalam lingkungan suhu tinggi.

Dua batch pertama dari Leopard 2 RI yang lebih canggih telah disampaikan dan batch ketiga tengah dikerjakan, yang akan dikirimkan pada kuartal pertama 2017.

Selain sistem pendingin udara, gun control equipment (GCE) hidrolik pada Leopard 2 RI diganti dengan sistem elektrik, dan memiliki rear-view camera dan unit daya tambahan atau auxiliary power unit (APU).

APU memungkinkan semua sistem utama bisa dijalankan dengan mesin diesel utama dimatikan.

Meriam smoothbore L44 120mm juga telah dimodifikasi dan sistem pengamatan juga telah dimodifikasi untuk menembakkan proyektil baru Rheinmetall 120mm DM11 high-explosive (HE), yang telah memenuhi syarat dan dalam kuantitas produksi.

Proyektil ini memiliki tiga pilihan fuze function yang dipilih tergantung pada jenis sasaran yang akan dihancurkan. Pilihan yang ada adalah meledak di udara, impact dan impact with delay. Yang terakhir digunakan dalam peran bunker busting.

Leopard 2 RI  dilengkapi dengan sistem armor pasif yang meliputi busur frontal, dengan armor bar/slat di sepanjang busur serta belakang lambung dan menara. Yang terakhir ini telah ditambahkan untuk memberikan perlindungan terhadap serangan RPG-7 yang digunakan secara luas dan senjata sejenis yang dilengkapi dengan hulu ledak tunggal high-explosive anti-tank (HEAT).


Leopard 2 Indonesia adalah upgrade pertama yang dimenangkan oleh Rheinmetall Defense, tetapi baru-baru ini mereka telah mendapat kontrak untuk meng-upgrade 110 Leopard 2A4 dengan standar Leopard 2A5 untuk Angkatan Darat Polandia, yang akan dikirimkan pada tahun 2020.

0 comments:

Post a Comment