Korea Utara
mengklaim uji rudal balistik berkemampuan nuklir yang dilakukan Minggu 12
Februari 2017. Jika sejumlah laporan yang muncul benar, maka uji kali ini
menunjukkan peningkatan dramatis dari pembangunan rudal Korea Utara yang wajib
ditakuti oleh siapapun.
Kantor
Berita Korea Utara KCNA pada Senin 13
Februari 2017 melaporkan rudal yang diuji adalah Pukguksong-2, tipe baru
senjata strategis yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
KCNA
mengatakan rudal ditembakkan pada sudut
tinggi karena mempertimbangkan keselamatan negara-negara tetangga. Sebuah
sumber militer Korea Selatan mengatakan
rudal mencapai ketinggian 550 km (340 mil). Rudal terbang sekitar 500 km ke arah Jepang, mendarat di
lepas pantai timur semenanjung Korea.
Selain
muncul nama rudal baru, KCNA juga menyebut rudal ini didorong oleh sebuah mesin
bahan bakar padat dan upgrade dari versi extended-range rudal balistik kapal selam yang diuji Agustus lalu.
Sementara
Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin rudal telah diluncurkan
menggunakan sistem “cold-eject” atau peluncuran dingin dimana awalnya roket diangkat oleh gas yang
dikompresi sebelum terbang di bawah kekuatan roket, sistem yang digunakan untuk
rudal kapal selam.
Jonathan
McDowell dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics menyebut pengunaan
bahan bakar pada sebagai perkembangan yang sangat besar.
“Roket baru
ini adalah jenis yang kita harus lebih khawatir. Roket bahan bakar padat dapat
diluncurkan dalam waktu singkat tanpa banyak persiapan,” katanya dalam sebuah
email kepada Reuters.
“Motor roket
bahan bakar padat besar yang sulit untuk dibuat dengan baik sehingga ini memang
kemajuan yang signifikan dari Korea Utara,” kata McDowell.
Selain bisa
diluncurkan lebih cepat, mesin bahan
bakar padat juga meningkatkan kekuatan dan jangkauan roket balistik.
KCNA juga
menyebutkan tes ini juga dilakukan untuk memverifikasi fitur untuk
menghindari intersepsi dan
mobilitas dan pengoperasian truk peluncur rudal jenis baru ini.
Koran Rodong
Sinmun Korea Utara menunjukkan gambar sebuah rudal yang ditembakkan dari sebuah
kendaraan peluncuran ponsel menyerupai tank.
Sebelum hari
Minggu, dua tes rudal Korut terbaru telah terjadi pada bulan Oktober. Keduanya
merupakan rudal jarak menengah Musudan dan keduanya gagal.
0 comments:
Post a Comment