Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, belum jelasnya batas maritim Indonesia
dan sejumlah negara tetangga menjadi penyebab munculnya ketegangan. Menurut
LIPI, Indonesia masih membahas batas maritim dengan Malaysia dan Singapura.
”Belum
jelasnya batas maritim memunculkan ketegangan antara Indonesia dengan beberapa
negara, seperti benturan antarpatroli dengan Singapura di sekitar pulau Nipah,
selat Singapura dan Insiden dengan China akibat tumpang tindih klaim atas Laut
China Selatan,” kata pihak LIPI dalam sebuah pernyataan, Selasa (14/2/2017).
”Insiden
terakhir terjadi pada Maret 2016 berupa intervensi kapal penjaga pantai China
terhadap proses penangkapan kapal ikan berbendera China oleh kapal patroli
Indonesia,” lanjut LIPI.
Korban utama
dari ketegangan di perbatasan, kata LIPI, adalan para nelayan, khususnya
nelayan kecil. Para nelayan itu menderita kerugian baik materi maupun
non-materi. ”Terkurasnya sumber daya laut oleh kapal-kapal asing membuat
tangkapan para nelayan jauh menurun,” kata LIPI.
“Ketidakpastian
batas laut juga menyebabkan tidak terjaminnya keamanan mereka dari penangkapan
oleh aparat negara tetangga saat mereka mencari ikan di perbatasan. Oleh karena
itu dibutuhkan sebuah strategi pengelolaan sumber daya maritim yang lebih
baik,” imbuh LIPI.
0 comments:
Post a Comment