Di saat
Amerika sudah membangun pesawat patroli maritime dan anti kapal selam canggih
P-8 Poseidon, Rusia harus tetap mengandalkan pesawat tua. Angkatan
Laut Rusia akan terus menggunakan pesawat antikapal selam Il-38. Pesawat akan
dimodernisasi yang diharapakan baru akan selesai seluruhnya pada 2025.
“Program
untuk memodernisasi pesawat antikapal selam Il-38 akan dilaksanakan pada tahun
2025,” kata komandan penerbangan angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Igor Kozhin
mengatakan Selasa 31 Januari 2017 sebagaimana dilaporkan Sputnik News.
Sebanyak 30
pesawat ini akan dimodernisasi. “Program modernisasi akan berlangsung hingga
tahun 2025, sehingga kami berencana untuk menyelesaikan semua modernisasi saat
itu,” kata Kozhin.
Pesawat
Ilyushin Il-38, versi militer dari pesawat Il-1 melakukan penerbangan
perdananya pada 1961. Ketika itu, pesawat tersebut dilengkapi dengan sistem
navigasi dan penargetan Berkut. Pesawat itu bertugas melakukan patroli di
wilayah perairan dekat pantai Rusia untuk mendeteksi kapal selam musuh dan
menghancurkannya dengan torpedo.
Militer
Rusia menilai sistem Berkut tidak terlalu efektif, malah sistem tersebut lebih
lemah dari sistem serupa asal AS, P-3C Orion. Kemampuan sistem Berkut sangat
terbatas sehingga hanya mampu memerangi kapal selam. Sementara, P-3C Orion
tidak hanya bisa melawan kapal selam, tetapi juga kapal permukaan serta
melakukan patroli laut dan pengintaian radio. Sayangnya, sistem itu tak kunjung
dimodifikasi secara komprehensif.
Kini,
pesawat Il-38 telah dimodifikasi dan dilengkapi sistem tempur utama versi
terbaru, sistem Novella. Menurut para perancang pesawat, sistem Novella mampu
mendeteksi target udara pada jarak hingga 90 kilometer dan target permukaan
pada jarak hingga 320 kilometer. Sistem ini dapat mengawasi 32 target secara
bersamaan, baik di atas maupun di bawah permukaan air.
Sistem ini
digunakan untuk melakukan pengintaian kapal selam, kapal permukaan dan radar
udara, serta menetapkan target. Sistem Novella menggabungkan komputer digital
dengan stasiun kontrol untuk dua operator, yang masing-masing dilengkapi dengan
LCD 13 inci dan sebuah stasiun komandan dengan monitor besar.
0 comments:
Post a Comment