Sebuah objek
hitam ini telah mengorbit di bumi selama kurang lebih 50 tahun, tetapi tidak
ada satupun yang bisa memberi penjelasan sebenarnya benda apa itu dan milik
siapa?. Hal ini memunculkan sejumlah konspirasi tanpa ujung.
Kisah ini
berawal dari tahun 1954 ketika sejumlah surat kabar termasuk St Louis Post
Dispatch dan San Francisco Examiner yang melaporkan pernyataan dari Angkatan
Udara AS bahwa ada dua satelit yang ditemukan mengorbit bumi, pada saat tidak
ada satu bangsa pun memiliki kemampuan untuk membuatnya. Lalu benda apa ini?
Pada tanggal
23 Agustus 1954 majalah Aviation Week and Space Technology merilis sebuah
cerita tentang satelit Black Knight yang membuat Pentagon marah karena masih
berusaha untuk menjaga informasi rahasia tentang objek ini.
Pada tahun
1960, baik di Amerika Serikat dan Uni Soviet mulai memiliki perangkat di orbit.
Namun pada tanggal 11 Februari 1960, koran-koran Amerika membuat laporan yang
menyatakan sebuah layar radar yang dirancang oleh Angkatan Laut Amerika Serikat
untuk mendeteksi satelit mata-mata musuh, telah mendeteksi sesuatu, yang
digambarkan sebagai objek gelap. “Itu bukan milik kita, dan itu juga bukan
milik Soviet!” demikian tulis media kala itu
Surat kabar
juga melaporkan objek misterius itu mengorbit di sekitar 79 derajat dari
khatulistiwa, bukan 90 derajat dari orbit polar yang tepat. Orbitnya juga
sangat eksentrik, dengan apogee 1.728 km tetapi perigee-nya hanya 216 km dan
obyek tersebut membuat orbit lengkap setiap 104,5 menit.
Pada saat
itu, Angkatan Laut sebenarnya sedang melacak satu casing yang panjangnya kurang
dari enam meter dari peluncuran Discoverer III yang diluncurkan pada 20
November 1959, sebuah batu loncatan menuju peluncuran manusia ke ruang angkasa
dan kemudian memulangkannya dalam kapsul.
Peluncuran
berjalan baik, tetapi misi untuk mengeluarkan kapsulnya seberat 136 kg tidak
berjalan begitu baik. Kapsul keluar seperti yang direncanakan, namun entah
bagaimana kapsul itu tersesat dan akhirnya dinyatakan hilang. Angkatan Laut
melacak salah satu casing, yang kemudian diketahui mengorbit setiap 103 menit
pada 80 derajat, dengan apogee 950 km dan perigee dari 187 km, serupa dengan
objek Black Knight meskipun tidak persis sama.
Jauh sebelum
benda ini terdeksi sudah ada cerita yang mengatakan bahwa di langit terdapat sebuah
obyek yang mengelilingi bumi. Bahkan kemudian cerita mengatakan objek ini telah
ada disana selama 13.000 tahun.
Nikola Tesla
orang pertama yang “mencegat” sinyal dari satelit dunia lain ini pada tahun
1899 setelah membangun perangkat radio tegangan tinggi di Colorado Springs.
Nicola Tesla mengaku ia menerima sinyal radio berulang pada tahun 1899, yang
kemudian ia percaya sinyal itu berasal dari ruang angkasa, dan mengatakannya
secara terbuka di sebuah konferensi.
Pada tahun
1920, operator-operator radio amatir HAM juga mampu menerima sinyal yang sama
ini. Selanjutnya, para ilmuwan di Oslo, Norwegia bereksperimen dengan transmisi
gelombang pendek ke ruang angkasa pada tahun 1928, mulai mencatat adanya delay
yang panjang atau Long Delay Echoes (LDE), sebuah fenomena yang tidak
sepenuhnya dipahami di mana mereka menerima gema beberapa detik setelah
transmisi.
Pada tahun
1973, peneliti Skotlandia Duncan Lunan yang ingin mengetahui objek ini kembali
memeriksa data LDE dari ilmuwan Norwegia dan menganalisanya. Lunan menemukan
bahwa itu adalah grafik bintang yang menunjuk ke Epsilon Boötis, sebuah bintang
ganda dalam konstelasi Boötes. Apapun Black Knight itu, tampaknya itu adalah
transmisi undangan dari masyarakat Epsilon Boötis, undangan yang berusia 12.600
tahun, menurut analisis Lunan.
Terakhir
pada tahun 1998, ketika pesawat ulang-alik Endeavor melakukan penerbangan
pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada penerbangan STS-88. Astronot
kapal Endeavor mengambil banyak foto-foto benda aneh, yang tersedia untuk umum
di situs NASA. Tapi segera semua foto-foto itu menghilang. Mereka muncul
kembali beberapa waktu kemudian, dengan URL baru, dan dengan berbagai uraian
yang menjelaskan bahwa itu adalah foto-foto potongan puing-puing atau sampah
antariksa.
Dan
sekarang, saat teknologi sudah sangat canggih, tidak juga ada penjelasan yang
pasti tentang benda ini. Black Knight telah menjadi objek yang dikerubuti dengan berbagai misteri dan
mitos.
0 comments:
Post a Comment