Thursday, 2 March 2017

Mirip MQ-9 Reaper, Drone Baru Rusia Tertangkap Satelit


Sebuah citra satelit komersial dan dilansir Terraserver.com menunjukkan gambar pesawat tanpa awak baru milik Rusia yang diduga adalah Orion. Drone ini terlihat mirip dengan MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat .

Pesawat tanpa awak atau UAV tersebut terlihat di taxi way Gromov Flight Research Institute di Moskow. Pesawat tanpa awak atau UAV tersebut terlihat di taxi way Gromov Flight Research Institute di Moskow. “Ini (Orion) adalah pilihan yang paling mungkin, berdasarkan dimensi dan konfigurasi pesawat, serta informasi yang saya tahu baha saat di lapangan udara LII mulai tes dari UAV”, kata ahli bidang sistem tak berawak Rusia Denis Fedutinov kepada RIA Novosti Kamis 2 Maret 2017.

Menurut dia, penampilan UAV pada gambar satelit tampak berbeda dengan desain yang dipamerkan di sejumlah kesempatan termasuk di Moskow Air Show MAKS. Sebelumnya, pada 2013-2015, perusahaan menunjukkan desain UAV, yang dibuat dengan skema dua-beam dengan sayap tinggi dan ekor berbenuk V terbalik

Sementara foto yang tertangkap satelit ini lebih mirip dengan UAV Reaper Amerika ekor berbentuk V dan terletak di bagian belakang mesin dengan pendorong baling-baling.

Orion dibangun dalam rangka penelitian dan pengembangan (R&D) perintis yang merupakan bagian dari sistem AFC Perusahaan Kronstadt. Sampai 2015 disebut masih disebut dengan “Transas”.

Berdasarkan data yang dirilis, UAV akan masuk kategori UAV menengah dengan durasi maksimum pesawat tidak kurang dari 24 jam dengan ketinggian terbang sekitar 8.000 meter.

Pada bulan Oktober 2011, Departemen Pertahanan Federasi Rusia menandatangani kesepakatan dengan perusahaan “Transas” yang berbasis di St. Petersburg untuk melaksanakan pembangunan.


Menurut mantan wakil presiden kelompok perusahaan “Transas” Victor Godunov, proyek ini diharapkan untuk membangun UAV mata-mata dengan berat sekitar 1 ton. Pada 2015, di MAKS 2015 mantan presiden “Transas” Grup, Nikolai Lebedev menyebutkan sejumlah karakteristik dengan mengatakan drone tersebut akan memiliki berat lepas landas 1.200 kg dengan payload 300 kg.

0 comments:

Post a Comment