Sebuah citra
satelit komersial dan dilansir Terraserver.com menunjukkan gambar pesawat tanpa
awak baru milik Rusia yang diduga adalah Orion. Drone ini terlihat mirip dengan MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat .
Pesawat
tanpa awak atau UAV tersebut terlihat di taxi way Gromov Flight Research
Institute di Moskow. Pesawat tanpa awak atau UAV tersebut terlihat di taxi way
Gromov Flight Research Institute di Moskow. “Ini (Orion) adalah pilihan yang paling mungkin, berdasarkan dimensi dan
konfigurasi pesawat, serta informasi yang saya tahu baha saat di lapangan udara
LII mulai tes dari UAV”, kata ahli bidang sistem tak berawak Rusia Denis
Fedutinov kepada RIA Novosti Kamis 2 Maret 2017.
Menurut dia,
penampilan UAV pada gambar satelit tampak berbeda dengan desain yang dipamerkan
di sejumlah kesempatan termasuk di Moskow Air Show MAKS. Sebelumnya, pada
2013-2015, perusahaan menunjukkan desain UAV, yang dibuat dengan skema dua-beam dengan sayap tinggi dan ekor berbenuk V terbalik
Sementara
foto yang tertangkap satelit ini lebih mirip dengan UAV Reaper Amerika ekor
berbentuk V dan terletak di bagian belakang mesin dengan pendorong
baling-baling.
Orion
dibangun dalam rangka penelitian dan pengembangan (R&D) perintis yang merupakan
bagian dari sistem AFC Perusahaan Kronstadt. Sampai 2015 disebut masih disebut dengan “Transas”.
Berdasarkan
data yang dirilis, UAV akan masuk
kategori UAV menengah dengan durasi maksimum pesawat tidak kurang dari 24 jam
dengan ketinggian terbang sekitar 8.000 meter.
Pada bulan
Oktober 2011, Departemen Pertahanan Federasi Rusia menandatangani kesepakatan
dengan perusahaan “Transas” yang berbasis di St. Petersburg untuk melaksanakan pembangunan.
Menurut
mantan wakil presiden kelompok perusahaan “Transas” Victor Godunov, proyek ini
diharapkan untuk membangun UAV mata-mata dengan berat sekitar 1 ton. Pada 2015,
di MAKS 2015 mantan presiden “Transas” Grup, Nikolai Lebedev menyebutkan
sejumlah karakteristik dengan mengatakan drone tersebut akan memiliki berat
lepas landas 1.200 kg dengan payload 300 kg.
0 comments:
Post a Comment