Tuesday, 14 March 2017

Panglima TNI: Waktu Liburan Raja Salman Bertambah Berkat Paspampres


Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuji kinerja Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Menurutnya, salah satu faktor perpanjangan waktu liburan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bali juga berkat Paspampres yang memastikan keamanan dan pengamanannya.

Dalam serah terima jabatan Komandan Paspampres (Danpaspampres) dari Mayjen (Mar) Bambang Suswantono kepada Brigjen (Mar) Suhartono, Gatot mengingatkan mengenai tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan Paspampres. Tugas berat Paspampres disebutnya bisa dilakukan dengan melipatgandakan profesionalitas dan kesiapsiagaan setiap personel Paspampres.

"Juga kewaspadaan, ketulusan, sekaligus keberanian dalam mengemban tugas pokoknya. Beberapa waktu yang lalu, Indonesia menjadi tuan rumah KTT IORA yang berskala internasional dan dihadiri oleh perwakilan berbagai negara. Saya nilai Paspampres telah mampu melaksanakan tugasnya dengan prima dan maksimal," ujar Gatot di Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

Gatot juga menyebut pengamanan Raja Salman selama di Indonesia berjalan dengan sukses. Hingga akhirnya Raja Salman dan rombongan memutuskan memperpanjang waktu liburannya dari yang sebelumnya hanya 9 hari menjadi 12 hari.

"Hingga perpanjangan waktu tinggal Raja Arab Saudi di Bali itu karena merasa aman dan nyaman. Saya menilai, Paspampres telah melaksanakan tugas sangat maksimal sehingga semua dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan sukses," sebutnya.

Untuk itu, Gatot mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh prajurit Paspampres. Meski bukan satu-satunya faktor, kinerja Paspampres dianggap sebagai bentuk keberhasilan memikat Raja Salman betah berada di Indonesia.

"Terima kasih kepada Paspampres, Raja Arab Saudi bertambah tiga hari di Indonesia, salah satu faktor penyebabnya adalah rasa aman dan nyaman, antara lain karena tugas Paspampres. Salah satu faktornya itu, walau juga karena yang lainnya seperti keindahan (di Bali)," tutur Gatot.

Selain itu, Gatot juga menegaskan kepada Paspampres agar tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun itu. Setiap tamu negara, dalam hal ini kepala negara atau kepala pemerintahan dan keluarganya, harus bisa dipastikan merasa aman dan nyaman di Indonesia.

"Harus bisa diamankan karena Paspampres tidak bekerja sendiri, Paspampres bekerja langsung berhubungan dengan TNI, pengamanan tidak hanya di darat tapi juga di laut dan udara. Dan dibantu kepolisian RI," ujar jenderal bintang empat tersebut.

"Jadi kalau kepala negara seperti Raja Salman datang, yang memimpin pengamanan secara keseluruhan adalah Pangdam dan anggota di tempat, wakilnya adalah Kapolda," imbuh Gatot.

Gatot juga punya pesan khusus kepada Brigjen Suhartono yang baru saja dilantik sebagai Danpaspampres yang baru. Gatot menegaskan, pengamanan kepada presiden dan wakil presiden harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.

"Karena yang diamankan adalah simbol-simbol negara, presiden, wapres, tamu negara setingkat kepala negara di pemerintahan beserta keluarganya," tutupnya.


0 comments:

Post a Comment