Kementerian
Luar Negeri Iran menyatakan, uji coba rudal yang mereka lakukan bukan ditujukan
untuk memberikan peringatan atau pesan tertentu pada Presiden Amerika Serikat
(AS) Donald Trump. Iran kembali melakukan uji coba rudal pada pekan lalu.
"Uji
coba rudal Iran bukanlah sebuah pesan tertentu pada Presiden baru AS,"
kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/2).
"Tidak
perlu untuk menguji Trump, ketika kita telah mendengar pandangan-pandangannya
tentang sejumlah isu dalam dunia internasional dalam beberapa hari terakhir.
Kami mengenal dia cukup baik," sambungnya.
Qasemi
kemudian mengatakan, sejauh ini pihaknya belum membuat keputusan apapun
mengenai hubungan AS dan Iran. Ini dikarenakan Teheran menilai kondisi
Washington masih belum cukup stabil, dimana pemerintahan Trump belum sepenuhnya
terbentuk.
"Kami
sedang menunggu untuk melihat bagaimana pemerintah AS akan bertindak dalam
isu-isu internasional yang berbeda, sehingga kami bisa mengevaluasi pendekatan
mereka," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment