Thursday, 2 February 2017

Kena Embargo, Program MBT Altay Terancam Gagal


Turki yang berniat sepenuhnya mandiri dalam program rancang bangun tank dan telah mengembangkan MBT Altay dengan berbasis Daewoo K1. Pabrikan Otokar yang ditunjuk sebagai pengembang utama juga sudah memamerkan MBT Altay yang saat ini tengah mencapai fase uji akhir.

Otokar saat ini bahkan sudah menyatakan siap untuk memenuhi pesanan 250 unit Altay. Namun perkembangan terakhir menunjukkan bahwa program ini justru terancam mandek dan bahkan gagal. ada apa gerangan?

Rupanya, embargo senjata dari Austria yang jadi pangkal perkara. Altay didesain dengan menggunakan mesin yang dibuat berdasarkan lisensi dari perusahaan AVL List GmBH yang bermarkas di Austria. Kontrak transfer teknologi dan lisensi ditandatangani pada tahun 2015 yang mencakup pengembangan sampai dengan integrasi mesin ke Altay.

Tümosan Turki yang ditunjuk sebagai partner lokal. Kontrak pengembangan mesin tersebut bernilai EUR 190 juta, suatu angka yang signifikan. Tümosan akan menerima hak untuk membangun sistem transmisi, ECU (Electronic Control Unit), dan sistem injektor.

Parlemen Austria yang prihatin atas tindakan penangkapan tanpa pengadilan ratusan orang yang dituduh terlibat kudeta atas PM Erdogan kemudian menjatuhkan embargo senjata pada bulan November 2016. Langkah embargo ini secara efektif menghentikan pengembangan mesin lokal untuk Altay. Embargo sepihak dari Austria ini akhirnya memaksa Tümosan untuk menghentikan kerjasamanya dengan AVL List pada 17 Januari 2017.


Untuk 250 unit Altay pertama masuk dalam batch pertama. Produksinya memang tidak akan terganggu karena mesin yang digunakan masih menggunakan MT833 buatan MTU Jerman. Namun begitu, Turki tentu bernafsu untuk menjual Altay ke negara lain demi menutupi biaya pengembangan. Jerman sendiri belum tentu akan mau produknya dijual ke negara yang tidak bertanggungjawab atau punya histori pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Alternatif yang tersisa untuk Tümosan hanyalah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan eks Uni Soviet yang memiliki histori desain tank. Namun begitu, dengan catatan bahwa desain mesin Blok Timur relatif tertinggal dibandingkan dengan Barat, akan sukar mencari mesin yang punya efisiensi dan desain kompak seperti buatan Eropa Barat.



Apakah kemudian Tümosan akan berpaling ke Inggris yang saat ini hubungannya erat dengan Turki, kita tunggu saja perkembangannya.

0 comments:

Post a Comment