Turki yang
berniat sepenuhnya mandiri dalam program rancang bangun tank dan telah
mengembangkan MBT Altay dengan berbasis Daewoo K1. Pabrikan Otokar yang
ditunjuk sebagai pengembang utama juga sudah memamerkan MBT Altay yang saat ini
tengah mencapai fase uji akhir.
Otokar saat
ini bahkan sudah menyatakan siap untuk memenuhi pesanan 250 unit Altay. Namun
perkembangan terakhir menunjukkan bahwa program ini justru terancam mandek dan
bahkan gagal. ada apa gerangan?
Rupanya,
embargo senjata dari Austria yang jadi pangkal perkara. Altay didesain dengan
menggunakan mesin yang dibuat berdasarkan lisensi dari perusahaan AVL List GmBH
yang bermarkas di Austria. Kontrak transfer teknologi dan lisensi
ditandatangani pada tahun 2015 yang mencakup pengembangan sampai dengan integrasi
mesin ke Altay.
Tümosan Turki yang ditunjuk sebagai partner lokal. Kontrak
pengembangan mesin tersebut bernilai EUR 190 juta, suatu angka yang signifikan.
Tümosan akan menerima hak untuk membangun sistem transmisi, ECU (Electronic
Control Unit), dan sistem injektor.
Parlemen
Austria yang prihatin atas tindakan penangkapan tanpa pengadilan ratusan orang
yang dituduh terlibat kudeta atas PM Erdogan kemudian menjatuhkan embargo
senjata pada bulan November 2016. Langkah embargo ini secara efektif
menghentikan pengembangan mesin lokal untuk Altay. Embargo sepihak dari Austria
ini akhirnya memaksa Tümosan untuk menghentikan kerjasamanya dengan AVL List
pada 17 Januari 2017.
Untuk 250
unit Altay pertama masuk dalam batch pertama. Produksinya memang tidak akan terganggu
karena mesin yang digunakan masih menggunakan MT833 buatan MTU Jerman. Namun
begitu, Turki tentu bernafsu untuk menjual Altay ke negara lain demi menutupi
biaya pengembangan. Jerman sendiri belum tentu akan mau produknya dijual ke
negara yang tidak bertanggungjawab atau punya histori pelanggaran Hak Asasi
Manusia.
Alternatif
yang tersisa untuk Tümosan hanyalah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan
eks Uni Soviet yang memiliki histori desain tank. Namun begitu, dengan catatan
bahwa desain mesin Blok Timur relatif tertinggal dibandingkan dengan Barat,
akan sukar mencari mesin yang punya efisiensi dan desain kompak seperti buatan
Eropa Barat.
Apakah
kemudian Tümosan akan berpaling ke Inggris yang saat ini hubungannya erat
dengan Turki, kita tunggu saja perkembangannya.
0 comments:
Post a Comment