Setelah
empat jet tempur Su-35 dikirim ke China pada tahun 2016, Rusia kini menyiapkan
gelombang pengiriman kedua sebanyak 10 jet tempur yang akan dikirimkan pada
2017 ini dan menyusul 10 pesawat lainnya akan menyusul pada
tahun 2018.
“Empat
kendaraan yang dikirim pada akhir tahun lalu dan batch kedua 10 jet akan
dikirimkan ke pelanggan tahun ini,” kata seorang sumber di bidang kerjasama
militer dan teknis dengan negara-negara asing kepada Knantor Berita Rusia TASS
Kamis 2 Februari 2017.
Sementara
Layanan Federal untuk Kerjasama Teknik Militer menolak untuk mengomentari
laporan tersebut.
Pada bulan
November 2016, Wakil Direktur Layanan Federal untuk Kerjasama Teknik Militer
Vladimir Drozhzhov mengatakan kepada TASS bahwa Rusia telah mulai memenuhi
komitmennya berdasarkan kontrak dengan China untuk pengiriman jet tempur.
Rusia dan
China menandatangani kontrak pada bulan November 2015 untuk pengiriman 24 jet
tempur Su-35. Kesepakatan itu mencakup pengiriman pesawat, peralatan darat dan
mesin cadangan yang akan dilakukan selama tiga tahun dengan nilai sekitar US$2
Miliar.
Su-35 (
Flanker-E) adalah jet tempur generasi 4 ++ super maneuver bermanuver yang
menggabungkan teknologi generasi kelima. Pesawat meiliki kecepatan maksimum
2.500 km/jam, rentang terbang adalah 3.400 km, dan radius tempur sekitar
1.600 km.
0 comments:
Post a Comment