Wednesday, 1 February 2017

Kutuk Uji Coba Rudal, AS Kirim Peringatan Keras ke Iran


Penasihat Keamaan Nasional Amerika Serikat (AS), Michael Flynn, menyampaikan peringatan keras kepada Iran terkait uji coba rudal balistik. Ia juga menyatakan bahwa AS secara resmi menempatkan Iran dalam perhatian khusus atas apa yang disebutnya sebagai provokasi.

Dalam sebuah pernyataan, Flynn mengatakan bahwa uji coba itu menentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk menjaga Iran mengembangkan rudal bersenjata nuklir. Flynn menegaskan bahwa pemerintah baru AS akan mengambil garis keras. Ia juga mengungkapkan ketidaksetujuan Trump terhadap kebijakan pemerintah AS terhadap Iran di masa lalu yang dianggap lemah.

"Bukannya berterima kasih kepada AS untuk perjanjian ini, Iran kini merasa berani. Sampai hari ini, kami secara resmi menempatkan Iran dalam perhatian khusus," kata Flynn seperti dikutip dari NBC News, Kamis (2/2/2017).

Flynn tidak memberikan pernyataan lebih lanjut setelah menyampaikan peringatan itu. Sedangkan juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menolak untuk memberikan penjelasan.

Pejabat keamanan nasional mengatakan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan berbagai pilihan, termasuk sanksi ekonomi dan mendukung kekuatan yang melawan tindakan Iran di wilayah tersebut.

Mereka menekankan, bagaimanapun, mereka melihat uji coba rudal dan perilaku destabilisasi lain yang dilakukan oleh Iran sebagai hal terpisah dari kesepakatan nuklir. Namun, mereka tidak akan mengatakan apakah Trump ingin menarik diri dari kesepakatan nuklir. "Pesan Flynn bertujuan untuk mendapatkan perhatian Iran," kata para pejabat.

0 comments:

Post a Comment