Monday, 6 February 2017

Patriot VS S-400, Pertarungan Dua Predator


Jika disuruh membuat daftar sistem pertahanan udara terbaik di dunia saat ini maka Patriot yang dibangun Amerika dan S-400 Rusia wajib masuk. Mereka dengan segala kelebihannya telah menjadi benteng pertahanan paling sulit ditembus oleh siapapun.

MIM-104 Patriot dan S-400 ‘Growler’ merupakan dua sistem pertahanan udara paling canggih yang ada saat ini. Banyak pertanyaan sebenarnya lebih mampu yang mana dari kedua senjata yang datang dari dua kutub ini.

Satu hal yang harus ingat, bahwa tidak akan pernah efektif membandingkan satu sistem dengan sistem lain tanpa melihat gambaran yang lebih besar.

Di medan pertempuran modern, tidak ada sistem yang bekerja sendiri. Setiap sistem yang memiliki peran tertentu tetap harus bekerja sinkron dengan sistem lain yang pada akhirnya akan membantu mencapai tujuan.


Ada beberapa hal yang bisa dibandingkan dari keduanya. Pertama soal jangkauan meski ini juga rumit. S-400 harus diakui memiliki jangkauan yang sangat jauh, sementara patriot memiliki rentang keterlibatan yang lebih pendek. Jadi jika kita berbicara tentang kelas keduanya memang sangat berbeda.

Sekarang mari bandingkan berbagai sisi:

Pertahanan Rudal Balistik

Dalam hal pertahanan rudal balistik atau ballistic missile defense (BMD) kedua sistem disebut sebagai sistem multi-peran yang  dapat menarget pesawat dan rudal balistik. PAC-3 yang kemudan berkembang menjadi varian  PAC-3 MSE  adalah upgrade signifikan atas PAC-2, dan memiliki kemampuan anti-rudal balistik yang signifikan.

Rentang intersepsi terhadap rudal balistik dikabarkan sekitar 30 km. Sementara untuk pesawat akan jauh lebih luas yakni kemungkinan lebih dari 150 km.

Yang harus disadari varian Patriot yang lebih tua telah memiliki pengalaman pertempuran yang signifikan. PAC-3 dibangun dari bebagai pengalaman tempur yang ada hingga dapat memberikan pertahanan yang handal.

Sementara S-400 adalah  evolusi dari S-300  juga memiliki kemampuan anti rudal balistik yang signifikan. Ini sangat mungkin menggunakan pencegat 48N6 (E) atau 40N6 untuk peran rudal anti-balistik.

Untuk melawan rudal bisa pada ketinggian kira-kira 150-160 km. Tidak ada info jika pencegat ini dibangun untuk bisa mencegat hulu ledak yang masuk exo-atmosfer (seperti SM-3 di Aegis BMD). Karena tidak ada contoh yang nyata selain tes pengembangan dari S-400 yang berhashil menembak jatuh sebuah rudal balistik. Kita  tidak akan tahu seberapa efektif sistem sebenarnya.

Tetapi sedikit hal yang terungkap ada pada kasus pengiriman salah satu varian S-300 ke Suriah meski Rusia telah menempatkan S-400 sebelumnya. Alasannya bahwa S-300 bisa mencegat rudal lebih baik dibandingkan S-400. Artinya, dalam melawan rudal balistik S-400 memiliki kelemahan tersendiri

Rentang Keterlibatan dan Radar

S-400 sangat fleksibel ketika bicara soal rentang keterlibatan. Sistem ini menggunakan beberapa jenis kisaran pencegat. S-400 dapat menggunakan salah satu dari pencegat beberapa pencegat antara lain 40N6 jarak sangat jauh (400 km), 48N6 jarak jauh (250 km), 9M96E2 jarak jauh (120 km) dan 9M96E jarak menengah (40 km).

Pencegat besar  tidak perlu digunakan pada target yang terbang lebih dekat dan bergerak lambat. Sementara untuk target nilai tinggi  seperti AWACS, tanker bahan bakar, transportasi  juga memiliki rudal tersendiri. Rusia menemukan pendekatan mempersenjatai sistem tunggal dengan beberapa pencegat sebagai hal yang paling cocok untuk kebutuhan mereka.

Sementara Patriot hanya memiliki satu jenis pencegat dengan kisaran rentang sekitar 150 km untuk semua jenis target, pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Tetapi sejauh ini AS/NATO dan pengguna lain merasa baik-baik saja. Hanya saja ketika datang ke kisaran deteksi, S-400 akan mampu mendeteksi, melacak dan menembak sebuah target jauh sebelum Patriot bahkan dapat melihatnya dengan jelas.

Kedua sistem memiliki baik radar atau sistem komando  yang dapat bekerja pada mode sepenuhnya otonom / semi-otonom.

Karena S-400 diperkirakan akan mencapai target pada jarak yang ekstrem, radar ini lebih kuat daripada yang dimiliki Patriot dan memiliki jangkauan yang lebih panjang.

Jadi dengan info yang terbatas di atas, sah-sah saja mendeklarasikan S-400 lebih  baik dibandingkan Patriot, meski mungkin tidak adil.


Seperti disebutkan sebelumnya, kelas yang sangat berbeda dari sistem senjata dan perbandingan tersebut tidak menghasilkan hasil yang akurat. Patriot telah melihat beberapa pertempuran, S-400 tidak begitu banyak, bahkan bisa dikatakan belum pernah menembak musuh sebenarnya. Kemampuan S-400 sejauh ini baru sebatas teoritis. Tetapi NATO dengan mempelajari S-300 Yunani menyadari bahwa S-400 adalah sistem yang layak untuk dihormati.

Sebagai contoh hanya dengan menempatkan S-300/400 di Suriah atau di Iran saja hal itu telah mengubah persepsi keseimbangan kekuatan di timur tengah.

Pada akhirnya, ini adalah dua sistem yang sangat berbeda dibangun dengan tujuan yang berbeda dalam pikiran, keduanya efektif, dan masing-masing pengguna sepertinya nyaman memilikinya.


1 comment:

  1. Baik Amerika maupun Rusia adalah 2 negara super power yang memiliki kemampuan lebih dari segi pertahanan dibandingkan negara negara lainnya.

    ReplyDelete