Jika disuruh
membuat daftar sistem pertahanan udara terbaik di dunia saat ini maka Patriot
yang dibangun Amerika dan S-400 Rusia wajib masuk. Mereka dengan segala
kelebihannya telah menjadi benteng pertahanan paling sulit ditembus oleh
siapapun.
MIM-104
Patriot dan S-400 ‘Growler’ merupakan dua sistem pertahanan udara paling
canggih yang ada saat ini. Banyak pertanyaan sebenarnya lebih mampu yang mana
dari kedua senjata yang datang dari dua kutub ini.
Satu hal
yang harus ingat, bahwa tidak akan pernah efektif membandingkan satu sistem
dengan sistem lain tanpa melihat gambaran yang lebih besar.
Di medan
pertempuran modern, tidak ada sistem yang bekerja sendiri. Setiap sistem yang
memiliki peran tertentu tetap harus bekerja sinkron dengan sistem lain yang
pada akhirnya akan membantu mencapai tujuan.
Ada beberapa
hal yang bisa dibandingkan dari keduanya. Pertama soal jangkauan meski ini juga
rumit. S-400 harus diakui memiliki jangkauan yang sangat jauh, sementara
patriot memiliki rentang keterlibatan yang lebih pendek. Jadi jika kita
berbicara tentang kelas keduanya memang sangat berbeda.
Sekarang
mari bandingkan berbagai sisi:
Pertahanan Rudal Balistik
Dalam hal
pertahanan rudal balistik atau ballistic missile defense (BMD) kedua sistem
disebut sebagai sistem multi-peran yang
dapat menarget pesawat dan rudal balistik. PAC-3 yang kemudan berkembang
menjadi varian PAC-3 MSE adalah upgrade signifikan atas PAC-2, dan
memiliki kemampuan anti-rudal balistik yang signifikan.
Rentang
intersepsi terhadap rudal balistik dikabarkan sekitar 30 km. Sementara untuk
pesawat akan jauh lebih luas yakni kemungkinan lebih dari 150 km.
Yang harus
disadari varian Patriot yang lebih tua telah memiliki pengalaman pertempuran
yang signifikan. PAC-3 dibangun dari bebagai pengalaman tempur yang ada hingga
dapat memberikan pertahanan yang handal.
Sementara
S-400 adalah evolusi dari S-300 juga memiliki kemampuan anti rudal balistik
yang signifikan. Ini sangat mungkin menggunakan pencegat 48N6 (E) atau 40N6
untuk peran rudal anti-balistik.
Untuk
melawan rudal bisa pada ketinggian kira-kira 150-160 km. Tidak ada info jika
pencegat ini dibangun untuk bisa mencegat hulu ledak yang masuk exo-atmosfer
(seperti SM-3 di Aegis BMD). Karena tidak ada contoh yang nyata selain tes
pengembangan dari S-400 yang berhashil menembak jatuh sebuah rudal balistik.
Kita tidak akan tahu seberapa efektif sistem
sebenarnya.
Tetapi
sedikit hal yang terungkap ada pada kasus pengiriman salah satu varian S-300 ke
Suriah meski Rusia telah menempatkan S-400 sebelumnya. Alasannya bahwa S-300
bisa mencegat rudal lebih baik dibandingkan S-400. Artinya, dalam melawan rudal
balistik S-400 memiliki kelemahan tersendiri
Rentang Keterlibatan dan Radar
S-400 sangat
fleksibel ketika bicara soal rentang keterlibatan. Sistem ini menggunakan
beberapa jenis kisaran pencegat. S-400 dapat menggunakan salah satu dari
pencegat beberapa pencegat antara lain 40N6 jarak sangat jauh (400 km), 48N6 jarak jauh (250 km), 9M96E2 jarak jauh (120 km) dan 9M96E jarak menengah (40 km).
Pencegat
besar tidak perlu digunakan pada target
yang terbang lebih dekat dan bergerak lambat. Sementara untuk target nilai
tinggi seperti AWACS, tanker bahan bakar,
transportasi juga memiliki rudal
tersendiri. Rusia menemukan pendekatan mempersenjatai sistem tunggal dengan
beberapa pencegat sebagai hal yang paling cocok untuk kebutuhan mereka.
Sementara
Patriot hanya memiliki satu jenis pencegat dengan kisaran rentang sekitar 150
km untuk semua jenis target, pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri.
Tetapi
sejauh ini AS/NATO dan pengguna lain merasa baik-baik saja. Hanya saja ketika
datang ke kisaran deteksi, S-400 akan mampu mendeteksi, melacak dan menembak
sebuah target jauh sebelum Patriot bahkan dapat melihatnya dengan jelas.
Kedua sistem
memiliki baik radar atau sistem komando
yang dapat bekerja pada mode sepenuhnya otonom / semi-otonom.
Karena S-400
diperkirakan akan mencapai target pada jarak yang ekstrem, radar ini lebih kuat
daripada yang dimiliki Patriot dan memiliki jangkauan yang lebih panjang.
Jadi dengan
info yang terbatas di atas, sah-sah saja mendeklarasikan S-400 lebih baik dibandingkan Patriot, meski mungkin
tidak adil.
Seperti
disebutkan sebelumnya, kelas yang sangat berbeda dari sistem senjata dan
perbandingan tersebut tidak menghasilkan hasil yang akurat. Patriot telah
melihat beberapa pertempuran, S-400 tidak begitu banyak, bahkan bisa dikatakan
belum pernah menembak musuh sebenarnya. Kemampuan S-400 sejauh ini baru sebatas
teoritis. Tetapi NATO dengan mempelajari S-300 Yunani menyadari bahwa S-400
adalah sistem yang layak untuk dihormati.
Sebagai
contoh hanya dengan menempatkan S-300/400 di Suriah atau di Iran saja hal itu
telah mengubah persepsi keseimbangan kekuatan di timur tengah.
Pada
akhirnya, ini adalah dua sistem yang sangat berbeda dibangun dengan tujuan yang
berbeda dalam pikiran, keduanya efektif, dan masing-masing pengguna sepertinya
nyaman memilikinya.
Baik Amerika maupun Rusia adalah 2 negara super power yang memiliki kemampuan lebih dari segi pertahanan dibandingkan negara negara lainnya.
ReplyDelete