Amerika
Serikat pekan ini akan mengerahkan kekuatan tempur ke negara-negara Baltik yang berbatasan
dengan Rusia. Kekuatan yang dikirim ke Eropa Timur ini merupakan yang terbesar
sejak Perang Dingin.
Sebagaimana
dilaporkan The Wall Street Journal beberapa tank tempur utama M1A2 Abrams, yang
berpartisipasi dalam latihan militer bersama AS-Polandia di Poland, akan
dikirim ke Lithuania, Latvia dan Estonia, di mana mereka akan dikerahkan sampai
kekuatan NATO yang akan dibentuk mulai beroperasi pada musim semi.
Langkah
tersebut bertujuan untuk meyakinkan komitmen Amerika untuk memberikan jaminan
keamanan pada sekutu mereka di Uni Eropa. Sebelumnya
pada bulan Januari, hampir 1.000 tentara AS dan peralatan perang telah tiba di
Polandia pada misi membangun kemampuan pertahanan wilayah ini.
Pada tahun
2016, NATO meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan dengan Rusia dengan
konsentrasi di tiga negara Baltik dan Polandia, dengan masing-masing diharapkan
untuk menerima batalyon tambahan mulai tahun ini. Tindakan ini dilakukan setelah
muncul kekhawatiran akan ada invansi Rusia setelah negara ini ikut campur
konflik Ukraina dan aneksasi Crimea.
Moskow telah
berulang kali menyatakan Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi Eropa, dan
menyebut penumpukan pasukan dan peralatan militer di perbatasan mereka adalah
tindakan provokatif yang dapat mengganggu kestabilan kawasan dan dunia.
0 comments:
Post a Comment