Tiga jet
tempur F-22 Raptor Amerika Serikat merapat ke Australia. Mereka adalah bagian
dari 12 jet tempur siluman yang akan dikirimkan dan disebut Menteri Pertahanan
Australia Marise Payne sebagai rotasi terbesar dan terpanjang dari pesawat
generasi kelima ke negara.
Pengiriman
jet tempur ini sebagai kegiatan pertama dari Enhanced Air Cooperation (EAC) di
Australia di bawah Force Postur Initiatives. F-22 akan melakukan pelatihan
terpadu dengan F/A-18 A/B Hornet Angkatan Udara Australia (RAAF). Seorang
juru bicara kementerian mengatakan F-22 akan berada di Australia selama
tiga minggu.
Sementara
Komando Pasifik Amerika (PACOM) mengatakan akan ada 12 jet tempur Raptor yang
akan dikirim ke Australia.
“Pacific Air
Forces akan mengirimkan 12 pesawat Raptor F-22 dan sekitar 190 penerbang ke
Royal Pangkalan Australian Air Force pada awal Februari untuk melakukan latihan
dan misi pelatihan gabungan dengan Royal Australian Air Forces,” tulis web
PACOM Jumat 10 Februari 2017.
“Rotasi
pesawat ini dirancang untuk memodernisasi dan memperkuat hubungan militer ke
militer kami, memfasilitasi interoperabilitas, latihan kemampuan gabungan dan
meningkatkan keterlibatan daerah,” tambah pernyataan tersebut.
0 comments:
Post a Comment