Para awak
kapal selam nuklir Rusia akan mendapatkan peralatan baru untuk melarikan diri
jika terjadi masalah dengan kapal selam yang mereka awaki.
“Para awak
kapal selam bertenaga nuklir dan diesel-listrik akan dipasok dengan peralatan
tambahan unutk melarikan diri dari kapal selam pada kedalaman hingga 220
meter,” kata juru bicara Angkatan Laut Igor Dygalo, Senin 14 Maret 2017.
Peralatan
untuk melarikan diri ini akan digunakan setiap individu dan telah menjalani
proses evaluasi di Research Institute of Rescue Works dan Underwater Technologies of the Navy’s Military
Training and Research Center.
“Perlengkapan
melarikan ini rencananya akan dipasok ke awak kapal selam nuklir strategis dan
multiguna yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia serta untuk awak kapal selam
diesel listrik Project 636,3 serta enam
kapal penjelajah bawah air yang akan dibangun untuk Armada Pasifik, “kata juru
bicara Angkatan Laut sebagaimana dilansir TASS.
Secara
bersamaan, ada rencana untuk memasok peralatan melarikan diri ini untuk para
awak kapal selam yang sudah operasional.
Peralatan melarikan
diri awak kapal selam ini terdiri dari sistem pernapasan isolasi dan pakaian
untuk menyelam dan melarikan diri. Sistem ini
juga dapat diberikan dengan PP-2 parachute system untuk digunakan awak
saat sudah dipermukaan guna mencegah mereka mengalama Caisson (dekompresi
sickness).
Menurut juru
bicara Angkatan Laut, peralatan melarikan diri akan memungkinkan bekerja di
luar kapal selam di kedalaman hingga 20 meter.
0 comments:
Post a Comment