Armada jet
tempur T-50i milik Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) akan segera mendapatkan
upgrade untuk meningkatkan kemampuan pesawat yang dibangun Korea Selatan
tersebut.
“Kita akan
upgrade T-50 dalam waktu dekat. Hal itu karena masih ada beberapa kekurangan
dalam pesawat tempur tersebut,” kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan di Lanud Iwahjudi Magetan, Jumat 3
Maret 2017.
Menurut dia
kekurangan yang dialami oleh pesawat tempur yang bermarkas di Skadron Udara 15
Lanud Iswahjudi Magetan tersebut terdapat pada sistem radar.
“Selain itu,
kami juga akan melengkapi pesenjataan yang ada pada pesawat tempur tersebut
sehingga dapat lebih mendukung tugas pengamanan udara NKRI,” kata dia.
Ia menjelaskan
peningkatan kecanggihan pesawat T-50i Golden Eagle sangat penting mengingat
wilayah NKRI sangat luas.
“Sehingga
dalam pertengahan Rencana Strategis (Resntra) Tahap II tahun 2015-2019, pesawat
tempur tersebut dapat melakukan tugas operasi seperti patroli dan pengamanan di
wilayah Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya dengan lebih baik,” terang
Hadi dikutip Antara.
Sesuai data,
dari total 16 unit T-50i Golden Eagle, kini hanya 15 unit T-50i yang
dioperasikan TNI AU dan bermarkas di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan.
Pesawat terhitung masih baru karena baru diterima sekitar tahun 2013-2014.
Sedangkan
satu unit lainnya mengalami total
lost pada kecelakaan saat pertunjukan
aerobatik di Lanud Adisutjipto Yogyakarta pada akhir tahun 2015.
Di sisi
persenjataan, pesawat ini bisa dilengkapi kanon 20 mm General Electric M61
Vulcan dengan 205 peluru. Kemudian rudal udara ke udara pencari panas AIM-9
Sidewinder yang dipasangkan pada setiap rel di ujung sayap, serta rudal-rudal
yang lain bisa dipasang di bawah sayap.
0 comments:
Post a Comment