Monday 13 February 2017

Indonesia Bisa Jadi Pelanggan Pertama Pesawat AEW&C Buatan India


Indonesia bisa menjadi pelanggan pertama asing untuk sistem DRDO-Embraer AEW&C, yang ditunjuk Netra, tahun depan, jika ketertarikan dari Jakarta dapat direalisasikan.

Indonesia merupakan negara pertama yang menyatakan minatnya terhadap sistem ini. Indonesia telah menunjukkan ketertarikannya dengan meminta melakukan demonstrasi sistem, mungkin akan dilakukan di Indonesia.

Proyek ini telah mendapat izin operasional awal, dimana pesawat pertama dari dua unit yang direncanakan akan diserahkan kepada Angkatan Udara India, di Aero India show.
Pada tahun 2015, di Aero India show, Livefist mendapat akses penuh untuk melihat secara langsung pesawat pertama.

Dilansir dari Livefist (12/02), DRDO India telah menawarkan platform baru DRDO-Embraer AEW & C secara agresif dan proaktif kepada pelanggan asing di Aero India 2017. Ada 52 negara yang hadir dalam acara itu.

DRDO mengkonfirmasi telah menerima pernyataan ketertarikan dari Brazil sendiri dan dari pelanggan asing seperti Israel dan Afrika Selatan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin, Kementerian Pertahanan mengatakan, “Airborne Surveillance System adalah game changer dalam peperangan udara. AEW & C adalah sistem yang terdiri dari Active Electronically Scanned Radar canggih, Secondary Surveillance Radar, Electronic and Communication Counter Measures, LOS (Line of Sight) dan di luar data link LOS, sistem komunikasi suara dan system and self protection suit, yang dibangun di atas platform Emb-145, dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara untuk meningkatkan waktu pengawasan.



Software taktis yang kompleks telah dikembangkan untuk menggabungkan informasi dari sensor, yang memberikan gambaran situasi udara dengan intelligence untuk identifikasi dan klasifikasi ancaman. Fungsi manajemen pertempuran yang dibangun di dalamnya bekerja sebagai network centric system dari Integrated Air Command & Control System (IACCS) mode.”

0 comments:

Post a Comment