Thursday 9 February 2017

Korea Selatan - Indonesia Membuka Kantor Bersama Untuk Konsultasi Proyek KF-X


Korea Selatan dan Indonesia membuka kantor bersama pada hari Rabu untuk memudahkan melakukan konsultasi proyek pengembangan pesawat tempur KF-X, kata lembaga pengadaan pertahanan negara.

“Pembukaan kantor manajemen program bersama tidak hanya akan membantu kedua negara bertukar pandangan mengenai isu-isu yang tertunda selama proyek KF-X, tetapi juga memungkinkan mereka untuk secara efektif menyempurnakan perbedaan,” ungkap Jung Kwang-sun, direktur umum untuk KF-X Program Group di Defense Acquisition Program Administration (DAPA).

Kantor telah didirikan di Sacheon, 437 kilometer tenggara Seoul.


Dilansir dari Yonhap News (8/2), Seoul dan Jakarta menandatangani kesepakatan 8,1 triliun won (US$ 7,1 milyar) untuk bersama-sama mengembangkan KF-X / IF-X, pesawat tempur generasi 4,5 pada bulan Januari tahun lalu, dengan nilai investasi terakhir sebesar 1,7 triliun won untuk 20 persen saham di proyek tersebut.

Proyek ini dipimpin oleh DAPA Korea Selatan, dengan Korea Aerospace Industries Co (KAI), produsen pesawat satu-satunya negara itu, yang memimpin pengembangan, kata juru bicara pejabat Korea Selatan.

Saat ini, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), telah mengirimkan 74 insinyur dan pejabat ke KAI untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan, katanya.

Tahap desain awal untuk KF-X/ IF-X dimulai pada bulan Desember dan diharapkan akan selesai pada kuartal kedua 2018. Sebuah prototipe akan terbang pada 2021 atau 2022, dimana pengiriman dijadwalkan dapat dilakukakan sekitar tahun 2025, menurut DAPA.

Militer Korea Selatan membutuhkan lebih dari 100 KF-X, sementara Indonesia membutuhkan sedikitnya 50 IF-X. Akan ada perbedaan kecil dalam sistem operasi antara keduanya, kata sumber resmi.


Setelah operasional, pesawat tempur KF-X akan menggantikan F-4 dan F-5 Korea Selatan. pesawat tempur 16 meter itu sedang dibangun untuk dapat mencapai kecepatan hingga Mach 1,97 atau 2.411 kilometer per/jam. Dan dapat membawa sistem radar dan peralatan elektronik yang lebih canggih dibandingkan dengan KF-16.

0 comments:

Post a Comment