Sebuah
pesawat jenis P-3 milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan pesawat militer
China terlibat insiden berbahaya yang tidak disengaja di Laut China Selatan
(LCS). Keduanya terbang dalam jarak yang begitu dekat, kata pejabat AS.
Pejabat itu
mengatakan kedua pesawat terbang dalam jarak 305 meter di sekitar Scarborough
Shoal, antara Filipina dan China. Insiden itu terjadi pada hari Rabu lalu.
"Pada 8
Februari, sebuah interaksi yang dikategorikan oleh Komando Pasifik AS sebagai
interaksi berbahaya terjadi di wilayah udara internasional di atas Laut China
Selatan, antara pesawat China KJ-200 dan pesawat P-3C Angkatan Laut AS,"
kata pejabat itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2/2017).
Menurut
Komando Pasifik AS, pesawat P-3C tengah menjalankan misi rutin yang beroperasi
sesuai dengan hukum internasional. "Departemen Pertahanan dan AS Komando
Pasifik selalu khawatir tentang interaksi yang tidak aman dengan pasukan
militer China," kata Komando Pasifik AS dalam pernyataannya.
"Kami
akan membahas masalah ini di saluran diplomatik dan militer yang tepat,"
tambahnya.
Sementara di
Beijing, Kementerian Pertahanan China mengatakan pilotnya menanggapi insiden
itu dengan langkah-langkah hukum dan profesional.
"Kami
berharap pihak AS terus mengingat kondisi saat ini hubungan antara kedua negara
dan militer, mengadopsi langkah-langkah praktis, dan mencegah terjadinya
kecelakaan udara dan laut antara kedua negara," laporan Global Times
mengutip seorang pejabat kementerian pertahanan yang tidak disebutkan namanya.
0 comments:
Post a Comment