Melalui
email yang dikirimkan ke sejumlah media massa, siang ini dari pukul 14.00
hingga 17.00 WIB (9/2/2017), Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI memberikan
kesempatan kepada media massa untuk memotret helikopter AW-101 yang selama ini
menjadi incaran pemberitaan oleh media.
Karena
memang menjadi incaran pemberitaan, puluhan wartawan khususnya pewarta foto,
kamerawan dan media online, berdatangan ke Lanud Halim Perdanakusuma.
Sempat
beradu argumentasi dengan pihak pengamanan Lanud Halim yang merasa tidak
menerima pemberitahuan, akhirnya setelah mendapat penjelasan dari pihak Puspen
TNI, wartawan pun diizinkan masuk.
Sayangnya
tidak semua wartawan diizinkan masuk. Aksi pilih media yang dilakukan Puspen
TNI tentu saja membuat wartawan lainnya yang sudah antusias datang merasa kecewa.
Seperti
diberitakan sebelumnya, pengadaan helikopter AW-101 menuai polemik yang belum
berkesudahan. Satu unit heli AW-101 yang dibeli, sudah tiba beberapa waktu lalu
di Lanud Halim Perdanakusuma.
Seperti
dijelaskan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa (7/2), pihaknya tengah
melakukan investigasi atas pembelian heli AW 101.
Dalam
undangan yang disampaikan Puspen TNI juga dijelaskan, saat ini di sekitar heli
AW 101 dipasang police line karena dalam proses investigasi TNI AU.
0 comments:
Post a Comment