Ukraina
sedang berjuang untuk membangun kekuatan angkatan laut mereka di tengah
meningkatnya kegiatan militer banyak negara di Laut Hitam. Masalahnya Kiev
tidak memiliki banyak uang dan sumber daya untuk melakukan ambisinya tersebut.
Kini Ukraina
sedang berusaha untuk mengisi kekuatan laut mereka dengan membeli kapal-kapal
perang tua milik NATO yang sudah dipensiun. Tetapi tetap akan ada masalah.
Meski kapal itu diberikan gratis, masih dibutuhkan dana besar untuk membawanya
kembali ke laut untuk siap berperang.
Berbicara kepada Channel 5 Ukraina awal pekan
ini, Wakil Laksamana Ihor Voronchenko, komandan Angkatan Laut Ukraina,
menegaskan bahwa Ukraina sedang melalukan negosiasi untuk membeli kapal NATO
yang sudah dinonaktifkan untuk memperkuat armada Laut Hitam.
Meski tidak
menyebutkan dengan negara mana negosiasi dilakukan tetapi dia mngatakan bahwa
kesepakatan sudah berjalan. Tim dari kedua ngara akan memulai lagi negosiasi
lanjutan pada musim gugur ini.
“Negara-negara
mitra, orang-orang yang saat ini memberi bantuan kepada kami, mempertimbangkan
masalah ini menjadi menjanjikan,” kata Voronchenko.
Voronchenko
menjelaskan Ukraina membutuhkan kapal karena merupakan “negara transit, dan
kita wajib untuk memastikan navigasi
damai semua kapal di Laut Hitam. Kita tidak bisa memenuhi spektrum penuh hanya
dengan satu kapal penyapu ranjau yang kami miliki.”
Tetapi tentu
saja mendapatkan kapal baru setengah perjalanan. Kapal-kapal ini harus melewati
pemulihan dan modernisasi untuk bisa benar-benar bertempur. Dan ini juga akan
membutuhkan biaya besar.
0 comments:
Post a Comment