Citra
satelit terbaru menunjukkan Korea Utara mungkin memiliki situs peluncuran rudal
baru di sebuah desa yang diduga memiliki fasilitas nuklir. Gambar, yang
dianalisis Strategic Sentinel, sebuah perusahaan yang berhubungan dengan
pengolahan citra geospasial, analisis intelijen dan penelitian geopolitik,
menyebut silo rudal itu ada di pegunungan Geumchang-ri, Provinsi Pyongan Utara,
di mana komunitas intelijen AS mengatakan pada akhir tahun 1990 ada situs
senjata nuklir di wilayah tersebut.
Silo, yang
merupakan sebuah ruang bawah tanah untuk menyimpan dan menembakkan rudal,
tampaknya merupakan analog dengan silo yang ada di sebuah pangkalan rudal di
Tabriz, Iran, dengan penutup geser selebar 7,4 meter.
Strategic
Sentinel mengatakan kepada VOA pada Selasa 27 Desember 2016 bahwa struktur
berbentuk persegi panjang ini muncul cukup besar untuk rumah rudal Korea Utara
yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan bisa menyerang negara-negara tetangga,
seperti Korea Selatan dan Jepang.
“Jika situs
Iran ini adalah kompleks rudal dan situs Korea Utara yang kami ungkap memiliki
dimensi yang sama persis, maka sangat mungkin bahwa situs yang telah kami
ungkap ini juga kompleks rudal,” kata Ryan Barenklau, pendiri Strategic
Sentinel. Dia juga
memperkirakan ada kemungkinan kerjasama nuklir antara kedua negara.
Citra
satelit juga menunjukkan di utara silo ada tiga struktur yang diduga adalah
check-out poin dan jalur akses bawah tanah, yang terdiri dalam formasi
segitiga, dan mungkin pos jaga juga.
Sementara
situs lain, seperti peluncuran satelit Sohae Launching Station dan Tonghae
Launching Ground yang juga dikenal sebagai penampung Musudan-ri memiliki ruang
yang sangat besar untuk kendaraan peluncur rudal atau rudal jenis Taepodong.
0 comments:
Post a Comment