Tuesday, 27 December 2016

Israel Pensiunkan F-16 A/B "Netz" Dari Jajaran Armada Udaranya


AU Israel menonaktifkan F-16A/B "Netz" dari jajaran armada udaranya mulai hari Senin 26 Desember 2016 dalam sebuah upacara yang dilakukan di lanud Ovda bagian selatan Israel. F-16 "Netz" sendiri telah beroperasi selama 36 tahun di jajaran AU Israel.

Komandan lanud Ovda, Kolonel Itamar menyebutkan bahwa penerbangan terakhir F-16 Netz telah dilakukan menutup masa operasionalnya selama 36 tahun. Disebutkan pula dalam pidatonya bahwa Netz merupakan pesawat yang sangat ideal dan sangat sesuai dengan misi yang pernah dijalankan selama ini.

Kolonel Udi, komandan skuadron "Flying Dragon" AU Israel bahkan menyebutkan F-16 Netz adalah pesawat tempur yang seolah memiliki jiwanya sendiri. AU Israel adalah pengguna setia varian jet tempur F-16 dan juga paling banyak menggunakannya dalam operasi tempur.

F-16A/B pertama kali beroperasi di jajaran AU Israel tahun 1980 dengan rekor 'combat kill' pertama pada bulan April 1981 dengan menjatuhkan helikopter Mi-8 milik Syria. Selama dioperasikan AU Israel, F-16A/B Netz terlibat dalam berbagai operasi militer seperti operasi "Grapes of Wrath" tahun 1996, Perang Lebanon kedua tahun 2006 juga operasi militer skala besar Israel di tahun 2002, 2008, dan 2014.

Selama 36 tahun, F-16A/B Netz menjalankan 474.000 sortie penerbangan dan 335.000 jam terbang. Misi tempur pesawat F-16A/B Netz Israel yang paling terkenal adalah operasi "Opera" tahun 1981 yang sukses menghancurkan reaktor nuklir Irak.

0 comments:

Post a Comment