Monday, 26 December 2016

Acuhkan Resolusi DK PBB, Israel Akan Bangun Ratusan Permukiman Baru


Sikap angkuh Israel yang mengaku tidak akan patuh pada resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB soal permukiman di tanah Palestina, tampaknya bukan isapan jempol semata. Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel di Yerusalem dilaporkan akan segera menyetujui rencana pembangunan permukiman baru.

Menurut laporan media Israel, Haaretz, seperti dilansir Russia Today pada Senin (26/12/2016), komite itu rencananya akan menyetujui pembangunan 618 apartemen di wilayah Yerusalem timur. Haaretz melaporkan 140 rumah akan didirikan di Pisgat Ze'ev, 262 di Ramat Shlomo dan 216 di Ramot.

"Permintaan izin bahkan terus meningkat di Pisgat Ze'ev dan Ramot, dan komite kemungkinan akan menambah jumlah permukinan yang akan dibangun pada akhir pekan ini," bunyi laporan Haaretz.

Sementara itu, menurut laporan media Israel lainnya, Komite mungkin menyetujui sebanyak 5.600 rumah sebagai tanggapan terhadap resolusi DK PBB yang mengutuk kegiatan permukiman Israel dan menyerukan penghentian pembangunan ilegal.

Komite Perencanaan akan menyetujui 2.600 unit rumah baru di lingkungan Gilo, 2.600 unit di Givat Hamatos, dan 400 unit di Ramat Shlomo, dimana semuanya berada di atau sekitar Yerusalem timur.

"Kami tidak terpengaruh oleh suara PBB, atau dengan entitas lain yang mencoba untuk mendikte apa yang kita lakukan di Yerusalem. Saya berharap pemerintah Israel dan pemerintah baru AS akan mendukung kami, sehingga kami bisa menebus kurangnya (konstruksi) selama 8 tahun pemerintahan Obama," kata Wakil Walikota Yerusalem, Meir Turgeman, yang juga merupakan ketua Komite Perencanaan dan Pembangunan Israel di Yerusalem.

0 comments:

Post a Comment