Saturday, 24 December 2016

Liaoning Tes Misi di Laut Kuning, Selanjutnya Laut China Selatan


Kelompok kapal induk Liaoning China menggelar serangakaian uji militer di Laut Kuning pada Sabtu 24 Desember 2016. Tes termasuk peluncuran misi pertempuran udara serta pendaratan.

Langkah-langkah selanjutnya untuk kelompok tempur kapal induk adalalah misi lintas laut yang waktu dan tempatnya tidak ddisebutkan. Media China memperkirakan Liaoning akan dikirim ke Laut China Selatan untuk uji lintas laut tesrebut.

Mengutip analis militer di surat kabar China Global Times AP melaporkan Laut Cina Selatan akan menjadi lokasi ideal karena latihan bersama bias dilakukan di kawasan yang dikendalikan China. Kawasan yang juga memiliki klaim tumpang tindih dengan sejumlah Negara ini juga bisa sekaligus untuk menegaskan klaim China.

Sejumlah Negara memiliki klaim di Laut China Selatan seperti Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam dan juga Indonesia. China mengklaim hampir semua wilayah laut dan minggu ini mulai meluncurkan penerbangan charter sipil setiap hari ke Woody Island, sebuah pulau di kelompok Parcels yang juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.

Amerika dan China telah saling menuduh kedua pihak meningkatkan kekuatan militer mereka di daerah tersebut. China dikabarkan telah menginstal sejumlah senjata di pulau yang direklamasi serta meningkatkan kehadiran kapal perang mereka.

Sementara Amerika juga terus melakukan patrol di wilayah ini dengan dalih menegakkan kebebasan navigasi. Beberapa kali kapal perang dan pesawat Amerika bergerak di 12 mil dari pulau buatan.

Ketegangan juga terjadi ketika beberapa hari lalu China mengambil sebuah drone bawah air milik Amerika Serikat meski kemudian dikembalikan. Insiden ini sempat memunculkan komentar tajam dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump yang mengatakan China mencuri drone tersebut.

0 comments:

Post a Comment