Kementerian
Luar Negeri Rusia mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan
melonggarkan pembatasan pengiriman senjata kepada pemberontak Suriah. Moskow
menyebut hal itu adalah tindakan berbahaya.
"Kami
melihat keputusan AS untuk mengurangi pembatasan pada pasokan senjata ke
pemberontak Suriah sebagai tindakan bermusuhan," kata Kementerian Luar
Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan
ini menimbulkan ancaman yang cukup serius bagi pesawat tempur dan personel
militer kami yang berada di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Reuters
pada Selasa (27/12/2016).
Kementerian
itu juga mengatakan, pemerintahan Barack Obama berusaha untuk memperumit
situasi di dunia sebelum Donald Trump mulai resmi menjabat sebagai Presiden AS.
Trump resmi menjabat pada tanggal 20 Januari mendatang.
Seperti
diketahui, Obama mengangkat beberapa pembatasan pada pengiriman senjata ke
pemberontak Suriah awal bulan ini. Sebelumnya Kremlin mengatakan langkah itu
sangat berisiko, karena senjata yang dikirim AS bisa jatuh ke tangan kelompok
teroris.
0 comments:
Post a Comment