Sebagai
negara yang memiliki keterbatasan wilayah, AU Singapura ternyata tidak
kesulitan untuk melaksanakan latihan terbang tempur secara rutin. Untuk
mengatasi kesulitan lahan itu, AU Singapura telah bekerja sama dengan sejumlah
negara agar selalu dalam kondisi siap tempur.
Sejumlah
fasilitas latihan terbang tempur yang berada di luar Singapura itu antara lain
berlokasi di Australia, Perancis, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan
Thailand.
Di
Australia, AU Singapura menggunakan fasilitas pangkalan udara yang berada di
kawasan Tamworth, New South Wales, untuk melatih dan sekaligus menyeleksi para
pilotnya menjadi penerbang militer. Latihan terbang selama 34 minggu ini
menggunakan pesawat latih Pilatus PC-21. Bagi pilot yang sudah lulus
menerbangkan Pilatus akan mendapatkan pelatihan terbang lanjut sekaligus
mempersiapkan diri untuk menerbangkan jet tempur.
Pelatihan
terbang menggunakan jet tempur berlangsung di Cazaux Air Base, Perancis selama
9 bulan menggunakan pesawat latih Alenia Aermaccchi M-346 Master. Materi
pelatihan yang diselenggarakan oleh Skadron 50 AU Singapura itu antara lain
melatih kemahiran manuver terbang tempur, teknik menggunakan senjata, dan
lainnya.
Jika para
pilot sudah lulus menerbangkan pesawat latih M-346 Master ini, mereka bisa
memasuki tahap berikutnya yakni menerbangkan jet tempur yang biasa dioperasikan
oleh AU Singapura F-15 dan F-16.
Latihan
terbang tempur menggunakan kedua jet tempur itu berlangsung di Salon De
Provence Air Base, Perancis dan pangkalan udara yang berada di AS. Latihan
berlangsung selama 72 minggu dan setelah lulus para pilot AU Singapura
ditargetkan sudah combat ready.
Demi
memelihara dan meningkatkan keterampilan tempur di udara, AU Singapura juga
selalu aktif mengikuti latihan yang melibatkan sejumlah negara, seperti Cope
Tiger yang diikuti oleh AU Thailand, USAF, dan AU Singapura sendiri. Sedangkan
dengan TNI AU, AU Singapura juga memiliki jadwal latihan rutin yang berlangsung
setiap tahun, yakni Latma Elang Indopura dan Latma Camar Indopura. Latihan
rutin lainnya adalah Red Flag yang berlangsung di sejumlah kawasan di AS,
seperti Nevada dan Alaska.
Dalam
latihan ini para pilot AU Singapura dan USAF melaksanakan simulasi seperti
perang sesungguhnya karena menggunakan bom serta rudal hidup (live weapon)
untuk menghantam target. Sedangkan latihan yang bersifat kompetisi untuk
menguji kemampuan terbang tempur para pilotnya, AU Singapura juga rutin
mengikuti latihan Pitch Black yang biasa digelar di Australia dua tahun sekali.
Latihan ini diikuti oleh AU Perancis, Malaysia, Selandia Baru Thailand, AS,
Inggris, dan Indonesia.
0 comments:
Post a Comment