Unit
Pertahanan Udara Rusia dilaporkan baru saja menyelesaikan latihan terakhir pada
tahun 2016. Latihan perang itu dilakukan di wilayah pegunungan Armenia.
Distrik
Militer Selatan Rusia menuturkan, fokus latihan kali ini adalah menghalau
setiap serangan udara yang dilancarakan oleh musuh, baik itu menghalau serangan
dengan menggunakan jet, atau peluncur roket.
"Pasukan
Transkaukasia, dari Unit Pertahanan Udara sukses mencari, mengindentifikasi,
melacak dan menghancurkan rudal elektornik pada ketinggian 2.000 meter, dalam
simulasi tempur," kata layanan pers Distrik Militer Selatan Rusia.
"Pasukan
Rusia juga melakukan lari lintas alam sepanjang 130 kilometer dari pusat
pelatihan Alagyaz yang berada di wilayah pegunungan Armenia," sambungnya,
seperti dilansir Sputnik pada Senin (26/12/2016).
Layan pers
itu menambahkan dalam simulasi ini, Unit Pertahanan Udara Rusia menggunakan
rudal Buk-M1-2 dan sistem pertahan udara S300-V. Manuver dilakukan di wilayah
pegunungan berbatu yang tertutup salju.
0 comments:
Post a Comment