Sejak
sebelum Perang Dunia I meletus sudah ada usaha untuk membangun pesawat yang
lebih besar untuk tujuan menjatuhkan bom di posisi musuh. Berikut ini adalah evolusi pembom yang dibangun dan digunakan Amerika Serikat selama 100
tahun terakhir.
Martin
MB-2
Pertama
masuk layanan pada bulan Juni 1920. Marin MB-2 adalah bomber pertama yang
dirancang AS dan diproduksi dalam jumlah besar. Pesawat ini menggantikan
beberapa pembom buatan Inggris dan Italia yang diproduksi di AS di bawah
lisensi.
B-17
Salah satu
pembom paling terkenal yang pernah terbang, prototipe B-17 pertama terbang pada
tanggal 28 Juli 1935 dan dengan waktu produksi berakhir pada Mei 1945. Total
12.726 pesawat telah dibangun. Pesawat tampil di setiap zona pertempuran, tapi
terkenal karena pemboman strategis siang hari terhadap target industri Jerman.
B-24
Liberator
Lebih dari
18.000 Liberator diproduksi selama Perang Dunia II, dan B-24 dipekerjakan dalam
operasi di setiap teater tempur selama Perang Dunia II. Karena jangkauan yang
jauh menjadikannya sangat cocok untuk misi seperti serangan terkenal dari
Afrika Utara terhadap industri minyak di Ploesti, Rumania, pada 1 Agustus 1943.
Kemampuan jarak jauh juga membuat pesawat ideal untuk misi panjang di atas
Pasifik.
B-29 Superfortress
Di atas
adalah Boeing B-29 Superfortress bernama “Bockscar” yang ada di Museum Nasional
Angkatan Udara Amerika Serikat. Bockscar adalah B-29 yang menjatuhkan bom atom
Fat Man di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, tiga hari setelah serangan atom terhadap
Hiroshima.
Foto di atas
adalah salah satu dari 15 pesawat “Silverplate” B-29 yang dimodifikasi khusus
dan ditugaskan untuk 509th Composite Group. Kebanyakan B-29 membawa delapan
senapan mesin caliber 50 di menara dan dikendalikan dari arak jauh. Dua senapan
mesin caliber 50 dan satu meriam 20mm di menara ekor, dan membawa sampai 20.000
pon bom.
Dirancang
pada tahun 1940 sebagai pengganti B-17 dan B-24, B-29 pertama melakukan
penerbangan perdananya pada 21 September, 1942, dan pembom terkenal selama
Perang Korea.
B-36
Peacemaker
B-36
“Peacemaker” adalah respons terhadap kebutuhan Angkatan Udara Amerika untuk
pembom strategis dengan jangkauan antar benua. Dirancang oleh Consolidated
Vultee (kemudian Convair) selama Perang Dunia II, B-36 melakukan penerbangan
perdananya pada bulan Agustus 1946, dan pada bulan Juni 1948 , Komando Udara
Strategis AS menerima B-36 operasional pertama.
B-52
Stratofortress
B-52 masih
terbang tinggi setelah enam dekade. Pesawat masuk operasional pada tahun 1955
dan merupakan pembom berat jarak jauh utama Angkatan Udara AS selama Perang
Dingin. Bahkan setelah 60 tahun terus menjadi bagian penting dari kekuatan
bomber USAF saat ini.
Hampir 750
pesawat dibangun sebelum produksi berakhir pada 26 Oktober 1962. Sebanyak 170
diantaranya varian B-52D.
B-52D Stratofortess yang dipamerkan di Museum Nasional
Angkatan Udara melakukan layanan yang luas di wilayah Asia Tenggara dan rusak
berat oleh rudal musuh pada 9 April 1972. Pada bulan Desember tahun 1972,
setelah diperbaiki, pesawat itu terbang untuk empat misi tambahan di atas Vietnam
Utara.
Boeing
B-1B Lancer
B-1B Lancer buatan Rockwell International (sekarang Boeing) adalah varian perbaikan dari
B-1A, yang dibatalkan pada tahun 1977. Diprakarsai pada tahun 1981, model
produksi pertama bomber jarak jauh, multi-peran ini terbang pada bulan Oktober
1984 dan B-1B operasional pertama disampaikan ke Dyess Air Force Base, Texas,
pada bulan Juni tahun 1985, dan B-1B terakhir disampaikan pada tahun 1988.
Pertama kali
digunakan dalam pertempuran melawan Irak selama operasi Desert Fox pada tahun
1998, B-1B juga telah digunakan di Kosovo dan Afghanistan. Mulai tahun 2002,
Angkatan Udara AS mulai mengurangi jumlah B-1B untuk penghematan biaya.
Northrop
B-2 Spirit
Pada 1980-an
USAF memasukkan bomber B-2 Spirit dalam layanan. Pesawat yang dibangun Northrop
Grumman ini menjadi bomber jarak jauh revolusioner yang mampu membawa muatan
senjata baik konvenisonal maupun nuklir.
B-2 Spirit
menggabungkan efisiensi aerodinamis yang tinggi desain sayap terbang dengan bahan
komposit, pelapis khusus dan teknologi siluman yang dirahasiakan. Akibatnya,
B-2 menjadi hampir tak terlihat oleh radar lawan.
B-21
Raider
Pada bulan
Februari Angkatan Udara AS meluncurkan gambar konsep pertama bomber futuristik
jarak jauh B-21, yang akan dibangun oleh Northrop Grumman. Sebelumnya dikenal
sebagai Long Range Strike Bomber (LRS-B). Penamaan B-21 mengacu sebagai pesawat
bomber pertama dari abad ke-21. Pesawat yang dijuluki Raider ini dapat
melakukan serangan dari Amerika ke wialyah manapun di dunia.
0 comments:
Post a Comment