Angkatan
Laut Tentara Pembebasan Rakyat China memasukkan ke layanan sebuah kapal perang
baru, Type 054A Kelas Binzhou Jiangkai II. Kapal menjadi bagian dari Armada
Timur Laut China dan pada Kamis 29 Desember 2016.
Menurut
gambar yang muncul di Weibo, situs microblogging China, ini adalah fregat Type
054A kesembilan yang masuk dinas aktif dengan Armada Timur Laut. Salah satu
tanggung jawab utama armada ini adalah untuk mendukung invasi amfibi ke Taiwan
dalam hal perang. Frigat Type 054A juga andalan Angkatan Laut China untuk
pendamping dan misi patroli di Laut Cina Selatan.
Binzhou
adalah kapal ke-23 dari Type 054A kapal bertugas aktif dengan Angkatan Laut
China dan merupakan tulang punggung peperangan permukaan China. Angkatan
Laut China berencana akan menambah empat frigat baru jenis ini pada 2018.
Menurut perkiraan biaya yang diterbitkan The Diplomat, harga per unit
diperkirakan sekitar US$34,8 juta atau sekitar Rp463 miliar.
Frigat Type
054A melakukan berbagai misi. Kapal kelas ini telah dikerahkan untuk operasi
anti-pembajakan di Teluk Aden sejak tahun 2009. Frigat Type 054A juga
berpartisipasi dalam latihan maritim Sino-Rusia pada tahun 2015 dan 2016, di
samping sejumlah latihan angkatan laut unilateral dan bilateral lainnya.
Fregat
siluman ini dipersenjatai dengan rudal pertahanan udara jarak menengah HQ-16
dan meningkatkan vertikal launching system (VLS) 32 sel di bagian depan. Kapal ini mampu
menembakkan rudal anti-kapal dan rudal pertahanan udara serta torpedo anti kapal
selam. Selain itu kapal ini juga
memiliki senapan AK-630 buatan Rusia dan varian AK-176 76 milimeter untuk
sistem senjata jarak pendek.
Beberapa
frigat kelas ini juga diketahui telah dilengkapi dengan variabel sonar
kedalaman dan sistem array sonar diderek. Selain itu, kapal dilengkapi dengan
sistem radar bertahap Type 382 dan sistem radal kontrol penembakan multifungsi
Type 344 dan Type 345 yang mampu menargetkan di luar cakrawala.
Type 054A
juga memiliki hanggar yang mampu mengakomodasi helikopter Kamov K-27 dan Harbin
Z-9 atau kendaraan udara tak berawak (UAV). Kapal memiliki rentang operasi
standar dari sekitar 3.800 mil laut atau 7.037 kilometer pada kecepatan 18
knot, dan radius maksimal tanpa pengisian bahan bakar adalah 12.000 kilometer
atau 8.000 mil.
Namun
sejumlah analis menyebut Type 054A tetap menjadi desain yang terbatas dalam hal
ukuran, persenjataan, dan elektronik dan dipandang sebagai desain perantara
untuk memainkan peran terbatas khusus dalam pertahanan armada.
Kapal ini
hampir pasti akan menjadi bagian dari kelompok tempur kapal induk China, di mana
ia kemungkinan besar akan dikerahkan untuk peperangan anti-kapal selam dan
pertahanan terhadap ancaman udara atau rudal yang membuatnya akan berada pada
perimeter pertahanan luar.
0 comments:
Post a Comment