Tuesday, 27 December 2016

Bisakah F-35 Hancurkan Kapal Induk China?


F-35 Joint Strike Fighter akan menjadi salah satu andalan Amerika termasuk di dalamnya untuk memburu dan menghancurkan kapal induk. Pertanyaannya mampukah F-35 mengalahkan kapal induk China, Liaoning?

F-35C yang merupakan varian berbasis kapal induk akan menjadi kekuatan kapal induk Amerika Serikat. Sementara China akan melesatkan J-15 dari dek kapal induk mereka.

Dalam situasi seperti itu F-35 dilengkapi dengan kemampuan ofensif yang sangat kuat baik untuk serangan udara maupun darat. Dengan beban senjata lebih dari delapan ton dan kapasitas untuk membawa empat AIM-120C dan AIM-9X Mid-range akan menjadi kelebihan sendiri.

Dalam sebuah serangan ke arah Liaoning, F-35 bisa membawa rudal serangan yang dikembangkan bersama Norwegia. Rudal ini memiliki jangkauan 290 kilometer. Sementara J-15 bisa membawa dua YJ83 rudal anti kapal dengan jangkauan hanya 180 kilometer.

Dalam hal teknologi radar, AS memiliki AN/APG-81 AESA yang dikembangkan oleh Northrop Grumman. Radar ini memiliki seribu transceiver dengan kemampuan untuk secara bersamaan mencari 23 target bergerak. Dari jumlah itu 19 target bisa dilacak hanya dalam 2,4 detik. Bahkan terhadap pesawat siluman J-20 yang bermesin ganda, F-35 masih akan menjadi yang pertama untuk mendeteksi lawan karena keunggulan radarnya.

Yang menjadi pertanyaan para pengamat China kemudian apakah Jepang akan melakukan modifikasi pada jet F-35A yang akan mereka beli?. Apakah pesawat itu nantinya juga menggunakan sistem persenjatan dan radar yang sama?.

Karena tentu masalah bagi Jepang, untuk bisa mencapai teknologi tersebut maka F-35A yang mereka beli harus dibiayai lagi dengan anggaran yang besar. Harga dari F-35A sekitar $111 juta US Dollar. Sementara untuk memiliki kemampuan itu mereka harus menggunakan teknologi pada F-35 C yang dibanderol dengan harga sekitar $142 juta dollar.

Wang Mingzhi, ahli strategi militer dari Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Udara Komando College beberapa waktu silam mengakui pesawat siluman Amerika Serikat F-35 dapat menimbulkan ancaman serius bagi pertahanan udara China, tetapi tidak akan dapat dengan mudah menghancurkan Liaoning, kapak induk pertama China.

Wang mengatakan bahwa China harus memperhatikan pengembangan F-35 yang diakui lebih baik daripada sebagian besar jet tempur Angkatan Udara dan Angkatan Laut China. Hal ini dapat sangat berbahaya bagi pertahanan udara China. Rumor bahkan mengatakan F-35 mampu menghancurkan Liaoning dengan rudal anti-kapal yang ditembakkan dari jarak 290 kilometer. Namun, Wang mengatakan bahwa tidak mungkin untuk F-35 atau pesawat lain bisa melakukan sendiri.

Dia mengatakan bahwa Liaoning maupun kapal induk masa depan China tidak akan beroperasi sendirian di laut terbuka. Karena akan mendapat kawalan oleh jenis kapal perang yang tergabung dalam kelompok tempur. Dengan bantuan dari kapal perusak dan kapal penjelajah, kemungkinan untuk kelompok tempur Liaoning menembak jatuh dan mengalahkan F-35 cukup tinggi.

Rudal F-35 itu dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara jarak menengah yang dilengkapi dalam kapal tempur permukaan. Jika rudal yang berhasil menerobos sistem pertahanan udara dari kapal perusak dan kapal penjelajah China, sistem senjata yang lain masih dapat berfungsi sebagai benteng terakhir pertahanan untuk Liaoning.

Namun Wang tetap meyakini jet generasi kelima tersebut bisa sangat berbahaya untuk pertahanan udara China terutama setelah Jepang mulai menerima F-35 dari Amerika Serikat. Sekutu lain AS di Pasifik Barat juga cenderung untuk membeli pesawat tersebut.

0 comments:

Post a Comment