Militer
China mengabaikan manuver pesawat-pesawat militer Jepang di dekat armada kapala
induk Liaoning di dekat Kepulauan Miyako beberapa hari lalu. Kementerian
Pertahanan China menyebut kapal induknya itu memang perkasa dan cantik dan
mempersilahkan pihak asing mengintipnya karena memang memikat.
Kapal Induk
Liaoning buatan Uni Soviet beserta armada tempurnya pada pekan ini
melakukan perjalanan melintasi kawasan di dekat pulau-pulau Jepang, seperti
Miyako dan Okinawa. Kementerian Pertahanan China pada Kamis (29/12/2016),
menyatakan, perjalanan armada kapal induknya itu sebagai latihan rutin.
Jepang
mengkonfirmasi salah satu kapal militer dan pesawat patroli P3C telah melihat
enam kapal termasuk kapal induk Liaoning melakukan perjalanan di dekat-dekat
pulaunya. Jepang lantas mengirim jet tempur dan helikopter untuk
bermanuver di dekat Kepulauan Miyako.
Juru bicara
Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun, mengatakan pertemuan armada kapal
induk Liaoning dengan kapal dan pesawat jet tempur Jepang memang terjadi. Dia
menyindir “orang asing” ingin melihat sesuatu yang menarik dari kapal induknya.
”Ada
ungkapan di China cinta untuk kecantikan adalah umum untuk semua orang,” kata
Yang pada konferensi pers bulanan.
”Liaoning
kami perkasa dan cantik. Jika orang tertarik sesuatu di dalamnya, mereka dapat
melihat dari jauh, atau mengintipnya. Selama mereka tidak melanggar hukum dan
aturan yang relevan, atau menghalangi keselamatan navigasi dan kebebasan, kami
tidak peduli,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/12/2016).
Yang menolak
memberikan rincian dari misi armada kapal induk Liaoning. Armada kapal
induk itu mengitari wilayah Taiwan sebelum menyeberangi Laut China Selatan
menuju Hainan, basis militer China di wilayah selatan.
0 comments:
Post a Comment